Shafa masih tertidur pules saat waktu menunjukan pukul 7 pagi, ia terlalu lelah karena tidur terlalu larut malam sehingga suara alarm yang begitu memekakkan telinga pun tak juga membuat shafa terbangun.
Seharusnya hari ini shafa telah masuk kerja karena ia hanya cuti untuk satu hari.
****
Reno adalah CEO PT Areno, tempat kerja shafa, seorang pria tampan keturunan Turki indonesia, pria dingin yang selama ini menaruh hati pada Shafa.
Reno merupakan seorang pria dengan sejuta pesona dambaan kaum hawa yang hampir mendekati sempurna, baik dari fisik, maupun ahlak nya,badan nya yang tinggi kekar, ia juga seorang muslim yang taat, mandiri dan bergaya hidup sederhana .ia tidak seperti bos² pada umum nya yang memperlihatkan kekayaan nya.
Pagi itu seperti biasa nya reno mampir ke rumah shafa saat berangkat bekerja karena searah dengan nya, mobil nya berhenti beberapa saat di depan rumah shafa, ia pun membunyikan klakson mobil nya seperti biasa nya, namun shafa tidak kunjung keluar seperti hari² sebelum nya, ia pun memutuskan turun dari mobil
nya dan memencet bel yang ada di sana. namun setelah ia menunggu beberapa saat tidak juga ada tanda² ada yang keluar untuk menemui nya. akhir nya ia pun memutuskan untuk masuk kembali kedalam mobil nya dan berangkat ke kantor tanpa shafa yang biasa nya ada di samping nya.
"Seperti nya rumah nya dalam keadaan kosong, ke mana mereka semua" pikir Reno ia pun memutuskan untuk pergi dari sana meninggal rumah Shafa menuju kantor nya.
.
****
dengan malas Devan bangun dari tidur nya ketika suara ponsel nya berbunyi sangat keras di samping nya, itu adalah panggilan dari Sheryl kekasih nya yang telah ia pacari selama beberapa bulan.
seorang gadis cantik putri pengusaha yang juga mitra bisnis nya, Sheryl wanita yang hingga saat ini memberi kenyamanan tersendiri bagi dev dan membuat nya bertahan sebagai pasangan kekasih
"Ya sayang, ada apa?" Devan
"Aku ada di kantor mu, kenapa ruangan mu kosong? kamu di mana?" ucap Sheryl
"Aku lagi kurang enak badan sayang, hari ini nggak ke kantor, jika ada sesuatu yang kamu perlukan beri tahu dendi ya" Devan
"Tidak ada aku hanya kangen kamu sayang" Sheryl
"kalau gitu besok ya, hari ini aku ingin istirahat," Devan
"Aku ke situ ya, kamu di rumah kan?, aku kangen banget" sheryl
"Tidak sayang, aku sedang ada urusan kerjaan di luar kota," jawab devan bohong
"hmmm ya sudah kalau gitu, kenapa tidak cerita kalau kamu di luar kota" jawab sheryl dengan nada kecewa.
"Maaf kan aku sayang, muach muach.. jangan cemberut nanti tambah cantik, aku jadi tambah banyak saingan" goda Devan ala playboy.
"ya udah kalau gitu, bye dulu ya sayang, much, bye sanyang love u" ucap sheryl seraya menutup ponsel nya mengakhiri percakapan.
*** to be continue****