"Kamu mau apain ponsel aku," Diva bertanya ketika Mahendra berhasil mengambil ponselnya, harum tubuh Mahendra menyeruak ke dalam hidungnya, wangi.
"Gak diapa-apain," Mahendra mengambil jempol tangan Diva lalu menempelkan ke ponsel milik Diva dan terbuka beberapa pesan masuk namun Mahendra tidak memperdulikan pesan yang masuk dia hanya ingin melihat namanya ditulis di ponsel Diva. Mahendra tersenyum melihat namanya ditulis dengan sebuat guardian angel.
"Buka," pinta Diva karena ponsel Mahendra terkunci. Mahendra memberikan password ponselnya pada Diva, dan kali ini Diva yang tersenyum karena gambar wallpaper ponselnya adalah gambar tangan mereka berdua. Namun akhirnya cemberut karena Mahendra menulis namanya dengan tuyul.
"Ih nyebelin," katanya sambil menaruh ponsel Mahendra dan membalikan tubuhnya memunggungi Mahendra.
"Hahahahaha, jangan ngambek donk itu kan panggilan sayang aku sama kamu beb," Kata Mahendra sambil mengusap punggung Diva.
