"Oya. Apa coba mas penasaran seberapa sotoynya kamu?" Faisal masih memandang Ririn yang sekarang sedang menikmati nasi gorengnya.
"Aku gak sotoy. Yang pasti mas gengsi bawa pacar ketempat makan kaya gini, padahal enak banget nasi gorengnya," Jawaban Ririn membuat Faisal terbatuk, untungnya nasi goreng yang dimulutnya sudah dia telan.
"Tuh kan bener Sotoy, yang gak mau tuh bukan Aku tapi dianya aja, Alasan gak ah tempatnya pasti kotor, makanannya pasti fak highgyenis dan lain-lain dari pada maksa lebih baik gak usah, kalau soal ngajakin pacar sih buktinya sekarang mas ngajakin dan mau, iya kan?" Kembali Faisal menyuap nasinya, Perkataan Faisal sukses membuat dirinya terkejut namun Ririn masih menanggapinnya sesantai mungkin.
"Pacar? mana mas kok aku gak dikenalin?" tanya Ririn pura-pura bodoh.
"Belum jadi pacar sih tapi sebentar lagi pasti jadi pacar mas," jawab Faisal sambil membersihkan remahan kerupuk yang ada dimulutnya.
