"Alhamdulillah," tiba-tiba Randy berteriak girang dia seperti anak kecil melompat-lompat.
"Berisik udah malem kasihan Ririn kebangun tar," Faisal mendekap mulut Randy.
"Ririn? dia disini bukannya sohibnya masih dikerem dihotel ama lakinya Ya?" Tanya Randy penasaran.
"Trus siapa yang bawa kesini?" tanya Randy bingung karena rumah Ririn yang lumayan jauh.
"Aku yang bawa," Jawab Faisak yang membuat Randy kembali terkejut.
"Serius Kak, Alhamdulllah dua kali akhirnya aang gue sadar juga ada berlian didepan matanya," Randy berkata sambi menengadahkan kedua tangannya.
"Gembel lu," Faisal menoyor kepala adiknya.
"Dia tidur dikamar lu, Trus tar lu tidur dikamar siapa? jangan bilag mau tidur sekamar, ada bu pol mau ditampol lu ka," Randi meledek kakaknya.
"Trus udah jadian apa gimana ka," tanya Randy penasaran dan ternyata yang penasaran tidak hanya Randi tetapi Irna dan Indra juga.
