Long Bai merasa telah terlahir kembali.
Tubuhnya yang rapuh kini menjadi sekeras baja dan sekuat benteng sebuah kerajaan.
Setiap bagian tulangnya samar samar memancar aura berwarna emas.
" Mungkin inilah yang dinamakan otot kawat tulang besi. " Long Bai teringat kekuatan tubuh salah satu tokoh pewayangan saat melihat tubuhnya yang baru saja direkonstruksi.
Tiba tiba sebuah pedang menyerang tubuhnya dan mengejutkan lamunannya.
Dia tidak sempat menghindar karena serangan itu sangat cepat dan akhirnya pedang itu hancur ketika mengenai tubuhnya.
" Hei…, Apa yang kau lakukan, apa kamu mau membunuhku lagi. " Long Bai menatap Putri Li Ziqi dengan tajam.
" Aku hanya mengetes seberapa kuat pedang karatan ini jika mengenai tubuh kura kuramu. " Putri Li Ziqi tesenyum mengejek.
" Apa kau bilang ? ini adalah tubuh emas bukan tubuh kura kura. " Protes Long Bai.
" Hmp…Bagiku itu hanyalah seperti kura kura… " Putri Li Ziqi terus mengejek.
" Haha…Haha… Sudah sudah berhentilah saling mengejek. Kalian seperti pasangan suami istri yang sedang bertengkar, " ucap Roh Divine Beast Genbu melihat mereka saling mengejek.
" Hmph… Siapa yang sudi menjadi istri dari pria mesum sepertimu. " Putri Li Ziqi mendengus sambil memalingkan pandangannya dari Long Bai.
" Siapa juga yang mau menikahi wanita licik sepertimu. " Long Bai masih marah kepada putri Li Ziqi karena menyerangnya di ujian tahap ke 3.
" Apa kau bilang…!!! Berani sekali kamu menghina putri ini lagi. " Putri Li Ziqi marah, namun kali ini dia tidak mengeluarkan niat membunuhnya. Dia menamparkan tangannya ke pipi Long Bai dan Tubuh Long Bai terbang sekali lagi.
" Hei… kenapa kau selalu memukul wajahku yang tampan ini. Jika nanti tidak ada wanita yang mau denganku apa kau mau manikah denganku. " ucap Long Bai menatap Putri Li Ziqi sambil
memegangi pipinya.
Tamparan Putri Li Ziqi meskipun tidak mengandung niat membunuh tetapi dengan tingkat kekuatannya yang begitu tinggi tentu saja sesuatu yang tidak dapat ditahan oleh tubuh Long Bai meskipun sudah dikuatkan.
Tamparan itu meninggalkan bekas memar di wajah Long Bai.
" Hmph… Jangan Bermimpi, " ucap Putri Li Ziqi dingin.
" Ha… Ha… Ha… " Roh Divine Beast Genbu tertawa terbahak bahak mendengar pertengkaran mereka.
**
Benua Bagian Barat, Kerajaan White Tiger
Seorang Pria Dengan Pakaian Seorang Raja berwarna emas dengan gambar harimau putih di dadanya sedang duduk di singgasananya. ini adalah Kaisar Xin Feng Penguasa kerajaan White Tiger.
Tiba seorang gadis berpakaian bangsawan yang sangat cantik datang padanya. dan memberi hormat." Salam ayahanda kerajaan. Maafkam karena saya terlambat datang. Ada masalah apa ayahanda memanggilku . "
" Putriku kalau tidak salah umurmu sekarang lima belas tahunkan ? , " tanya Kaisar Xin Feng.
" Benar, " jawab putri Xin Ye.
" Ayah telah menjodohkanmu dengan pangeran dari kerajaan Blue Dragon dan akan mengatur pernikahanmu dengannya dua tahun lagi ketika usiamu genap tujuh belas tahun. " Kaisar Xin Feng memandang putrinya
" Maafkan saya ayahanda, apakah hal itu tidak terlalu cepat. kami belum pernah bertemu dan saling mengenal. Sama sekali tidak ada perasaan di antara kita berdua. " Putri Xin Ye menolak dengan halus lamaran itu.
" Putriku…, Ayah terpaksa melakukan ini karena ayah tidak punya cara lain. Hawa dingin di tubuhmu terus menerus meyerap vitalitas hidupmu. Jika dalam dua tahun kamu tidak menikah maka pada waktu usiamu genap tujuh belas tahun ayah akan kehilanganmu untuk selama lamanya. " ucap Kaisar Xin Feng.
" Jadi seperi itu. Apakah ayah bisa memberitahu dari mana hawa dingin ini berasal dan apakah tidak ada cara lain selain pernikahan untuk menyembuhkannya. " tanya putri Xin Ye.
" Sebenarnya tubuhmu adalah tubuh yang langkah. Tubuh itu di sebut dengan Tubuh bulan es . Setiap seribu tahun sekali seorang wanita dengan tubuh seperti ini akan muncul di kerajaan kita. Dan ditandai tengan rambut wanita itu yang berwarna perak akibat hawa yin yang sangat kuat di tubuhnya, hal ini menyebabkan dia sangat mudah untuk berlatih jurus jurus es. Namun hawa Yin yang kuat harus di bayar dengan vitalitas hidup. " Kaisar Xin Feng memejamkan matanya. " Dan satu satunya cara untuknya menyembuhkannya hanyalah dengan menyalurkan hawa Yang secara teratur melalui kultivasi ganda, karena itu tidak ada cara lain selain pernikahan. "
" Kenapa kamu menolak pernikahan ini…? Apakah kamu sudah memiliki orang yang kamu cintai. " Kaisar Xin Feng bertanya dengan lembut ke pada putrinya.
" Belum ayah. Tapi rasanya saya memiki orang yang saya nantikan, setiap malam bayangan wajah orang itu selalu hadir di mimpiku. Karena itu ijinkan putrimu ini untuk memastikan dan mengenal calon suamiku terlebih dahulu sebelum aku menikah denganya. " Pinta Putri Xin Ye dengan tulus.
" Baiklah…Ayah akan mengirim surat ke Kaisar Long Jin untuk meminta cucunya berkunjung kemari, " jawab Kaisar Xin Feng
" Terima kasih ayah. Kalau tidak ada urusan lain saya minta ijin untuk kembali ke kamar, " ucap Putri Xin Ye
" Baiklah pergilah, " jawab Kaisar Xin Feng.
Putri Xin ye berjalan meninggalkan istana dan kekamarnya. tanpa di sadarinya kalung berbentuk Bulan di lehernya mengeluarkan cahaya ungu yang redup. "
" Anak itu setelah terbagun dari komanya. Dia menjadi semakin aneh, banyak sekali hal yang ditutupinya. " gumam Kaisar Xin Feng dalam hati.