Tubuh Long Bai terdiam.Dia heran karena kekuatan dari pukulannya yang begitu besar dapat di tangkis dengan mudah.
Memang dia tidak menggunakan kekuatan penuhnya tapi pukulan tadi setidaknya menggunakan delapan puluh persen dari kekuataannya.
Di depannya Putri Li Ziqi bediri dengan tenang. Dia tidak bergerak sedikitpun ketika menerima serangan Long Bai.
Dia memandang Long Bai dengan dingin saat berkata. " Sudah aku katakan sebelum kita memulai pertarungan. Jangan main main, gunakan seluruh kekuatanmu karena aku juga tidak akan main-main. Apa kamu meremehkanku ?. "
Long Bai menunjukkan ekspresi bingung di wajahnya saat mendengar teguran dari putri Li Ziqi. Tatapan dingin dan tajam dari putri Li Ziqi membuatnya sedikit ketakutan.
" Tidak…Tidak…Aku tidak meremehkanmu. Tapi energiku belum benar-benar pulih karena latihan restorasi jiwa yang banyak menguras tenagaku. " jawab Long Bai tenang.
Tapi pikirannya sekarang dalam kekacauan setelah mengetahui bahwa kekuatannya benar- benar seperti seekor semut di depan Putri Li Ziqi.
Bahkan itu tidak dapat membuatnya bergerak sedikitpun dari tempatnya berdiri karena perbedaan kekuatan mereka sangat besar.
" Hmph… Kamu masih saja tetap meremehkanku dan tidak bisa serius. " Mendengar jawaban Long Bai yang terkesan main-main membuat Putri Li Zi qi marah. Dia perlahan mengangkat tangan kanannya. Sebuah tornado api yang diselimuti dengan petir muncul.
Long Bai yang masih berdiri dengan linglung tiba-tiba merasakan bahaya dari kekuatan yang bengitu besar muncul di tangan kanan Putri Li Ziqi.
" Fire Thunder Storm. " Teriak Putri Li Ziqi saat melemparkan jurusnya dengan marah.
Long Bai langsung berlari menjauh dengan sangat cepat menggunakan langkah angin pemecah badai.
Tapi Badai petir api itu melesat keluar dengan sangat cepat ke arahnya dan menyerang langsung ke tubuhnya yang berusaha melarikan diri tanpa ampun.
" Aaaaa…aaahhhhhh… "
Jeritan kesakitan Long Bai bergema di udara saat badai petir api itu bersentuhan dengan tubuhnya dan kemudian menelan tubuhnya dalam pusaran angin yang di selimuti api dan petir.
Tubuh Long Bai serasa di bakar dalam api neraka dan ditusuk dengan ribuan pedang ketika petir menyambar tubuhnya saat api menelan seluruh bagian tubuhnya.
Jantung Long Bai berdetak dengan kencang dan keringat dingin muncul di keningnya karena ketakutan.
Ketakutannya cukup beralasan karena badai petir api yang diterimanya saat ini lebih kuat dari yang pernah di terimanya dulu. Badai petir api saat ini cukup untuk membakar dan menghancurkan tubuhnya hingga menjadi abu.
Melihat Long Bai yang sudah sangat menderita dalam badai petir api membuat hati Putri Li Ziqi menjadi lega karena dia telah memberi Long Bai pelajaran. Dia melambaikan tangannya dan badai petir api menghilang, tubuh Long Bai jatuh ke tanah dengan sangat keras.
" Bagaimana…, setelah melihat kekuatanku barusan, apa kamu masih berpikir untuk terus bermain-main dan tidak mau untuk lebih serius lagi. " ucap Putri Li Ziqi dingin sambil menatap Long Bai dengan tajam.
" Tidak… Tidak… aku tidak berani.Aku akan mulai serius. " ucap Long Bai.
" Bagus. "
" Kalo begitu kita bisa mulai untuk serius. Aku akan menekan kekuatanku sampai ke tingkat yang sama denganmu yaitu lapis General tingkat 3. Tetapi, bahkan jika kekuatanku telah ditekan sangat jauh sampai ketingkat yang sama denganmu, kau tidak akan dapat menang dengan mudah karena pengalaman bertarungku lebih banyak darimu. Apa kau mengerti… ? " seru Putri Li Ziqi dingin.
Long Bai mengangguk dan dia mengambil nafas panjang.
Dia tidak berani untuk main-main lagi dan sangat berhati-hati.
Kali ini lawan bertarungnya bukan manusia seperti Long Chen yang meskipun kultivasinya lebih tinggi satu tingkat darinya tapi dia masih dapat mengalahkannya dengan mudah.
Kali ini lawan bertarungnya adalah seorang dewi pedang yang berasal dari alam para dewa.
Seorang dewi yang di akui oleh divine beast dan pemilik danau es seribu pedang.
Sudah pasti kekuatannya sangat menakutkan dan pengalaman bertarungnya sudah sangat banyak.
" Kita akan terus bertarung sampai kau berhasil menahan sepuluh serangan dariku. Jika kau berhasil menahan atau menghindari sepuluh seranganku atau memaksaku mundur sampai aku mengaku kalah, maka kau akan dianggap sebagai pemenang dan aku bersedia melakukan kontrak darah denganmu. Tapi jika kau kalah kau bisa saja mati, namun kau bebas menantangku kembali saat kau pulih dan peraturannya serta kondisi selama pertarungan akan tetap sama. "
Suara dan tatapan yang dingin Dari Putri Li Ziqi membuat Long Bai merasa sebuah ancaman yang begitu besar dalam dirinya.
Long Bai merasa seolah-olah tubuhnya membentur sebuah gunung es yang sangat dingin dan kokoh. Dia mengerutkan alisnya dan matanya berubah menjadi dingin. Dia sedikit menggertakkan giginya. " Aku pasti akan dapat mengalahkamu dalam sepuluh serangan itu. "
" Bagus. Aku suka dengan tekatmu yang kuat itu. Kalo begitu aku tidak akan menahan diri lagi. "
" Whoossh… "
Sebuah bola api muncul di tangan kanan putri Li Ziqi dan kemudian, dia dengan lembut melenparkan bola api ke arah Long Bai.
Meskipun dia melempar api itu dengan lembut tapi api itu membawa kekuatan dan hukum api tingkat tinggi.
Aura panas yang terkandung dalam dalam bola api itu membuatnya semua salju yang dilewatinya segera mencair.
Long Bai segera merasakan kekuatan destruktif yang menakutkan saat bola api itu mulai mendekatinya.
Long Bai bergerak sangat cepat.
Dalam sekejap, tapak es membelah laut telah terbentuk di tangannya. Kemudian, dia melangkah maju dengan sekuat tenaga, tidak ada keraguan sedikitpun untuk melawan bola api yang mengarah padanya.
Ketika bola api itu semakin mendekat, Long Bai langsung melemparkan bola es di tangannya.
Tapi kekuatan bola api itu lebih kuat dan menelan bola es milik Long Bai sedikit demi sedikit sampai akhirnya benar benar hilang mencair.
Long Bai menjadi pucat ketakutan karena kekuatan bola api yang begitu kuat itu telah mencairkan kekuatan esnya dengan sangat cepat.
Bola api itu terus mendekat ke arah Long Bai. Dan tanpa menunggu lebih lama lagi Long Bai telah membentuk Tapak es pembeku angin di tangannya dan melemparkannya.
" Boommmm… "
Suara ledakan terdengar saat kedua kekuatan yang besar itu saling bertabrakan di udara.
Tapi kekuatan Bola api itu masih lebih kuat, pada akhirnya tapak es pembeku angin Long Bai juga menghilang ditelan oleh bola api itu.
Bola api itu menghantam dada Long Bai dan dia menyemburkan sedikit darah dimulutnya.
Long Bai terhuyung mundur dan jatuh ke tanah. Dia mencoba untuk berdiri kembali dan menstabilkan auranya yang mulai kacau.
Putri Li Ziqi tidak menghentikan serangannya meskipun dia melihat kondisi Long Bai yang susah payah untuk berdiri.
Dia segera membalik telapak tangannya dengan ringan.
Dan…