Kaha mulai berani menarik tangan Sarah. Karna Sarah terus menolak Kaha. Sampai 5x Membuat Kaha merasa terobsesi dengan Sarah..
"Kaha, Lepasin tangan aku. Kita bukan muhrim" Bentak Sarah. Karna Kaha masih memegang Tangan Sarah dengan kasar.
"Ga, mau. Sarah aku kurang apa? Kenapa kamu terus terusan Nolak Aku" Ucap Kaha memohon.
"Kamu, terlalu sempurna buat aku!!, PUAS" seru Sarah lagi tambah kesal karna Kaha tak melepaskan tangannya.
Sarah sudah mulai kesakitan karena genggaman Kaha yang begitu keras dan kasar.
"Kaha, tangan aku sakit" Ucap Sarah memohon.
"Aku ga peduli, Tangan kamu sakit. Bahkan sampai patahpun aku ga peduli. Aku ingin kamu Nerima aku" Bentak Kaha lagi.
"Kamu, ga waras Kaha" seru Sarah merasa muak.
Kaha tertawa lepas. Tak tau apa yang di tertawakan.
Dari jauh, Nattan melihat Sarah merasa sedang di pegang Sarah. Terlihat Sarah seperti kesakitan. Tanpa pikir panjang. Nattan mendatangi Kaha dan Sarah.