"Pasang ini, kesini...
Lalu ini..., um...., disini!
Lalu...."
Ukhm, ini mudah sekali, kok aku seperti menjadi sangat pintar sekali ya?, hahaha
"Sudah selesai!, tinggal menyalakannya!"
...
"DEP, DRRERRRERRRRERT...."
"(Suara Korsleting Pc ku)"
...
"Eh, ini kabel nya tidak sengaja tersambung!"
Aku langsung mencabutnya, untuk menyelamatkan Pc ku...
"Untung saja tidak terjadi apa apa...,
Huh..., akhirnya selesai juga"
Aku mengelap keringatku memakai baju lenganku...
Aku seperti merasakan tatapan aneh, yang belum pernah aku rasakan sebelumnya, tetapi aku tidak peduli, dan melanjutkan memasang Kamera sekarang.
"Pakai obeng?!?,
Huh..., loh kok tidak ada?, Kupikir aku menaruh obengku tadi disini"
"Hehe~, apa kau mencari ini?"
"Oh itu dia!"
"Ambil sendiri kalau bisa"
"Hey!, aku tidak akan melompat lompat dan mengambilnya seperti yang kau pikirkan loh!"
"Biarkan saja!, lagi pula bagaimana cara mu mengambil obeng ini dengan tubuh mu yang--"
"Hey, lihat!, apa itu!, gajah terbang!"
"Mana mana?"
"Pffft…., aku dapat obengnya"
"Aaaah, kau tidak a6 sekali"
Tunggu?!?, dia bilang A6?, apakah di negara asalnya ada bahasa A6?
"Darimana kau mendapatkan kata A6 huh?"
"Aku membuka benda sihir kecil mu itu, dan memencet gambar segitiga merah"
hhh, yang dia maksud pasti handphone ku
"Huh…, lalu?, kau melihat orang² memakai bahasa itu?"
Hahaha, aku sudah bisa menebaknya…
"Tidak, pada saat aku membukanya, aku melihat wanita telanj--"
"CUKUP CUKUP!!, AKU LUPA MENGHAPUS HISTORYNYA JADI TOLONG JANGAN KAU UCAPKAN YA?!?"
"Ukhmm…, baik, dan setelah itu kau benar, aku melihat orang orang memakai bahasa itu, tetapi…
Apakah aku bisa seperti dia?
Aku berbicara didepan publik seperti itu?"
Dia mengatakan itu sambil menaruh cemilan yang dia buatnya
"Kurasa kita akan melakukannya lain kali---"
APA KAU BERCANDA ISGA!!!, KAU BISA MENUNJUKAN SKILL MAEN GAME MU DIDEPANNYA, DAN JIKA SUDAH SEPERTI ITU
(khayalan isga)
"Yahh…, aku mati lagi…" (Farah)
"Hahaha…, tenang saja!, aku pasti akan menolong mu!" (Isga)
"Waah!, isga!, kau keren sekali!!" (Farah)
Apalagi jika itu dilakukan didepan umum, maksudku…, memamerkan perempuan terdekatmu… Bukankah itu Hal yang membahagiakan?!?
"Hehe~, Apa kau ingin mengajakku bermain?,
"aku tahu semua yang kau pikirkan lho"
Muka isga memerah…
"bu bu bukan seperti itu!, itu hanya datang dengan tidak disengaja okey?"
Dia melihatku dengan tatapan mengejek
"hehe…, kau lebih pintar dari biasanya yaa…,
Bisa membuat alasan yang begitu…, masuk akal"
"Aaaaagh!!!, sudahlah, ayo kita bermain!"
Huh…, syukurlah…, aku tidak tergantikan menjadi tokoh utama…, hahaha
"Sebentar yaa, aku atur kameranya dulu, supaya semua orang bisa melihat wajah kita,
Apakah kita bermain game saja, untuk membuat kontennya?"
Aku menanyakan itu sambil mengatur kameranya
"Game?"
"Hahaha, kau tidak tahu?, itu menyenangkan loh"
"Menyenangkan?, aku suka yang menyenangkan"
Melihat wajahnya yang begitu membuatku…, hehehe
"Hee~, Apa kau terpesona dengan wajahku?"
"Ukhm…, tidak kok, aku hanya…, teringat dengan adik perempuanku yang manis"
Aku menyelaknya, hahaha
"Berarti aku tidak sesuai dengan tipemu dong, huhu…"
Dia tersedih dan menunduk
"Hey hey!, biar ku jelaskan!,
Semua lelaki, suka dengan maid sepertimu okay?"
"Huh benarkah?, eh tetapi tunggu.., apakah kau mencoba menghiburku?"
"Sudahlah lupakan, kupikir aku harus mengganti bajuku dulu, hahaha, karena bajuku, sudah terkena oli"
Aku mengatakan itu dan tidak sengaja membuka baju dengan biasanya, karena tidak pernah ada orang berada di kamarku,
dan aku tidak pernah melakukan itu dengan tubuh ini di hari sebelumnya.
Pada saat bajunya di atas (sebelum melepaskan baju di bagian kepala), aku membeku, secara tiba tiba…
Apakah aku akan melihatnya?, tubuhku yang berbeda!, yang sangat..., ukh...
"Apakah kau tersangkut tuaan?,
Aku akan membukakan bajunya…"
"Tunggu!, tunggu!, bukan itu yang ku permasalahkan"
Apakah aku harus membuka mata, aku tidak bisa membuka mataku karena aku telah berada di depan lemariku, tidak!, aku berada tepat di lemari, didepan cermin!
"Huh…,aku terselamatkan"
Farah memakaikan ku baju pada saat aku menutup mata
"TETAPI KENAPA AKU MEMAKAI BAJU SEPERTI PEREMPUAN?!?"
"Hahaha, kau imut sekali memakai baju ini!"
Tetapi ini imut juga sii…,
…
…
…
Eh...,
APA YANG KUPIKIRKAN?!?, MANA SIFAT LELAKI KU?!?, AKU HARUS CEPAT CEPAT MEMBUKANYA, DAN…
"Apakah kau berani membukanya?"
"Aaaaaagh!!!, aku minta tolong kepadamu, Aku malu memakai baju ini!"
"Apakah kau bercanda, kau imut memakai baju ini!"
"Hey! jangan sampai kau pikir kau ibuku ya?!"
"Lagi pula…, hehehe, reaksimu tadi…, Lucu sekali!!!, kyaaaaa!!!"
Oh tidak!, aku harus mengakalinya!, hmm…, dengan tubuhku yang seperti ini, mungkin aku bisa berpura pura nangis
"um…"
Ayo isga!, untuk kali ini dan!, jangan biarkan dia mengganti kehidupanmu!
"Hey aku tahu apa yang kau pikirkan, jadi kembali ke kamera dan sapa fans fansmu!"
"Hah?, apakah aku tadi mengklik live streaming?"
"APAKAH TADI MEREKA MELIHATKU -tidak berbusana-" (suara dikecilkan)
"Tidak kok, aku membelokan kameranya, sebelum kau membuka pakaianmu"
"Huh…, syukurlah,…
…
…
…
EH APANYA YANG SYUKUR, AKU TETAP MEMAKAI BAJU INI!!!"
"Hey bisakah kau mengecilkan Suaramu, nanti kau bisa ketahuan!"
Farah membisik
"Oh iya kau benar, aku harus mematikannya dulu"
"Apa kau bercanda?!?, kau ingin mematikannya?!?, ayo kita bermain yang kau sebut 'game' itu terlebih dahulu, sebelum kau mematikannya!"