Chereads / MIMPI YANG BEGITU REALISTIS!!! / Chapter 13 - Bagaikan nyokap, pffft...

Chapter 13 - Bagaikan nyokap, pffft...

Pelajaran berlalu begitu cepat...

Jam pulang, telah tiba...

*Diperjalanan*

"Uaagh...,

Aku lelah sekali..."

Aku menguap, sambil meregangkan badanku...

"Hey hey!, dari tadi kau hanya tidur saja loh!"

Adel menegurku dari belakang

"Hahaha..."

.

Di gerbang sekolah,

aku melihat farah...

Tunggu...

Kenapa dia terlihat sedikit panik seperti itu?, Apakah dia sedang mencari ku?.

"Huh ...,

del!"

Aku memberitahu adel, bahwa sepertinya aku telah dijemput

"Baiklah!, sampai jumpa besok ya?, oh ya, bagaimana jika kita bertukar No Wa?"

"Oh baik!"

Aku memberi nomorku, ke adel, dan dia pergi...

...

...

...

Aku semakin dekat dengan farah...

Melihat dia yang seperti itu, hahaha, jujur saja dia sangat cantik.

"Mencari ku, nona?"

Aku menegurnya..., memakai nada ala ala Isekai

"tidak!, aku sedang mencari isga, keponakan ku"

"Hey!, kapan Orang tua ku mempunyai adik sepertimu?"

"?"

Dia berbalik ke arahku

"Apa yang kau cari?,

Apakah kau sedang mencari ku?"

"Ayo pulang!, aku sudah memasak masakan kesukaanmu lho"

"???,

....,

yee---, farah memasakkan ku masakan kesukaan ku---, Apakah kau berharap aku ngomong begitu?!?"

"Hey!, muka lucumu bisa rusak lho!"

Dia mengatakan itu sambil mencubit pipiku

"Aduh itu sakit!"

Aku mengatakan itu secara refleks, dan melihat ke sekitar....,

("Hey hey!, hentikan itu!, kau menarik perhatian publik!")

Aku berbisik ke farah

"Emangnya kenapa?, Sekarang kan 'kau milikku', bukannya 'Aku milikmu'"

Dia mengatakan itu, jujur saja dia belum melepaskannya aaaaaaa, aduh sakit

"Hey!, kalau tidak lepaskan, besok aku akan bunuh diri!"

Aku menatap matanya sambil mengatakan itu

"jangan kau lakukan itu!"

Dia melepaskan ku.

"hahaha..., gampang sekali ditipu"

Aku tertawa sedikit sambil mengelus pipiku

"Apa kau bilang?!?"

"tidak, aku hanya bercanda"

"Hey, tapi kata katamu menusukku!"

Dia ingin mencubitku lagi.

Secara refleks aku menghindar dan lari

Apakah aku akan bilang 'Tidak kena, tidak kena!'?

"Aku sudah tahu kau akan mengejekku lagi isga, awas kau ya!"

Dia mengejarku

"Hey hey!, aku tidak berbicara apa apa!"