Huh...,
"Masuk sekolah 2 hari doang?"
Pantes gua merasa pelajaran sekolah kok mudah, hahaha....
ternyata guruku hanya memberikan pengumuman saja....
Aku bergumam saat dikamar melihat keluar jendela
"Aaaaaagh, aku bosan"
Mungkin berjalan sedikit bisa mengurangi bosan
Aku berdiri dari tempat duduk ku, membuka pintu kamarku, dan berjalan menuju Televisi...
Aku sedikit terkejut, karena seperti mendengar suara distorsi atau semacamnya,
itu adalah ruangan dapur, tempat farah biasa memasak
pada saat aku menuju dapur..., telingaku seperti tertekan, aku meneguk air liur ku sedikit tiap satu langkah, untuk mengurangi tekanan ditelingaku...
"Apakah aku akan kesana?"
kataku dalam hati sedang memegang dinding menuju dapur
"Sepertinya aku harus mundur"
Badanku sudah mati rasa, dan lemas sekali.
Semakin aku mendekati pintu dapur, badanku seperti ditekan di seluruh tubuh,
Tak hanya itu, gravitasi juga mendukung agar aku mundur...
beberapa detik setelah aku berpikir...,
Suara distorsi muncul lagi...
kali ini suara itu, sangat kuat, sampai menggetarkan kaca, dan ingin memekakkan telingaku.
suara itu bertambah kencang, dan membuatku sangat tak nyaman...
Sepertinya ini adalah langkah terakhir,
"Aku harus kembali!"
kata kata itu yang berada di dalam benakku pada saat isi perutku mulai terkoyak koyak.
Aku membalik arah kaki ku, akan tetapi...
Tapi, apakah aku harus menanyakan risma tentang farah terlebih dahulu?
Eh tunggu!
Apakah farah sedang dalam bahaya?