Aku berbaring dikasurku, sambil mengerjakan tugas yang diberikan guruku.
Meskipun aku tahu ini mimpi, tetapi aku tetap mengerjakan tugasku...
Tugas..., sudah selesai
dan...
aku dilanda kebosanan lagi...
Aku melihat ke jendela,
Melihat pohon yang tertiup angin.
Daun daun yang bergerak satu persatu oleh angin, membuat suara yang begitu menenangkan...
Uaagh...
Mungkin aku harus bermain game untuk menghilangkan kebosanan ini...
haaaa..., gua bosan main game jugaaaaaaa
Nonton youtube aja deh klo gitu.
Tapi mau nonton apaan ya?, gak ada yang bagus...
Kenapa kalau gak ada yang bagus gk gua buat sendiri saja, lagi pula....
hehehe, boleh lah ya...
aku mulai memasang perlengkapannya seperti kamera, lampu, dan latar belakang dinding polos.
Aku pun mulai membuat kontenku, konten game pertamaku.
Waktu sangat cepat berlalu, hari mulai larut. aku sudah mulai ngantuk, dan menyiapkan diriku untuk tidur.
Sambil memasang niat berpisah dengan tubuh ini
Aku menggelar selimutku, dan mencoba untuk Tidur.....
"Aduh, kok aku kepikiran tentang itu ya?"
Mengingat tentang tadi pagi, sebelum pengiriman paket.
Akn tetapi aku memikirkan hal lain yang sejenis.
"Tidak tidak, aku belum siap untuk itu"
"Tapi..."
"Mungkin aku harus mencobanya"
"Apa yang kau pikirkan Isga, kau tidak boleh melakukannya"
"Huh baiklah, aku tidak boleh melakukannya, aku harus tidur"
Aku mengatakannya sambil aku berdiri
"Hey aku..."
"Aku mau bikin susu dulu ah"
Eh tapi
"Susu..."
"Nggak nggak, susu yang beneran, bukan ini!"
Entah kenapa, aku seperti menikmati mimpi ku ini sampai tertidur..., huh...
Aku mengatakan itu sambil membuat susu hangat ku
"Uaagh.., tuh kan Aku jadi ngantuk"
"Oke kembali ke lemari (Cermin)"
"Eh maksudku kembali ke tempat tidur"
"Kaki gua dingin boey"
"Duh, aku lupa, aku habis melepas kaos kakiku, dan aku lupa menaruhnya dimana"
"Hah, ambil saja yang baru, merepotkan sekali"
"Eh tapi disitu ada lemari!"
"Apakah aku harus mendekatinya?"
"EH NGAPAIN GUA TAKUT BEGINI, GUA GK BAKALAN LAKUIN ITU!"
"YAA, GUA GK BAKALAN LAKUIN ITU!"
Kataku sambil menuju lemari, Untuk mengambil kaos kaki tidurku
"Eh mataku!"
"Kau tak boleh melirik ke kaca!"
"yaa, kau tak boleh meliriknya!"
"Huh..., selamat"
Aku kembali ke tempat tidurku...
"Eh tetapi..., aku akan meninggalkan tubuh ini, haruskah aku melihatnya?"
"Oh ya, aku akan meninggalkan tubuh ini, hahaha"
"Mungkin pas bangun nanti, Aku akan melihat bagaimana caranya bangun dari lucid dream ini"
"Eh tapi..., kalau aku berpisah dengan tubuh ini, berarti sebagai lelaki aku wajib melihatnya dong?"
"Bukankah ini kesempatan sekali seumur hidup?"
Aku mengatakan itu sambil berdiri menuju lemari (Cermin)