Dan saat dijenguk Oyen mengalami kejang, Dania memeluknya sambil menangis dan berkata.
"Oyen.. kalau kamu mau pergi menyusul Ibu Anjani Pergilah nak, aku ikhlas melepas mu pergi daripada kamu kesakitan seperti ini." kata Dania sambil menangis begitu pula dengan Aziz yang sudah mengikhlaskan Oyen. dengan menghembuskan nafas terakhirnya Oyen pun pergi dengan tenang.
Aziz dan Dania mengurus penguburan Oyen tepat di sebelah makam Ibu Anjani. karena memang Oyen kucing kesayangan ibu Anjani. satu minggu setelah kematian ibu Anjani , Oyen menyusulnya. Bukan saja Aziz dan Dania yang bersedih Tetapi semua pun bersedih karena mereka semua sangat menyayangi Oyen terutama Vena. ketika diberitahukan kalau Oyen meninggal Vena Pun Menangis.