Jam 11 malam, dengan enggan Reino kembali pulang ke rumah Ruby.
Mau tidak mau, ia harus kembali pulang ke rumah Ruby, karena ini sudah menjadi kewajibannya. Terjebak di dalam tubuh Ruby, itu artinya Reino bertanggung jawab penuh atas segala sesuatu yang bersangkutan dengan kehidupan Ruby, termasuk kembali pulang ke rumah.
Di dalam rumah, sudah ada Emmy yang sedang menunggunya di ruang tamu.
"Se—selamat malam, Ma!" dengan canggung, Reino menyapa.
Ia berjalan terus menuju ke kamarnya.
Sebelum ia membuka pintu kamar, terdengar Emmy memanggilnya.
"Sini, Sayang! Ada yang ingin Mama tanyakan kepadamu!"
Awalnya Reino sedikit ragu untuk menghampiri Emmy. Tapi, ketika melihat wajah lembut Emmy, ia mulai mendekat.
"Duduklah!" Emmy menepuk sofa yang ada di sampingnya. Meminta putrinya untuk segera duduk.
Akhirnya, Reino duduk di samping Emmy.
"A—ada apa, Ma?"
Emmy menarik napasnya dengan panjang, lalu ia mulai bertanya kepada Ruby, "Sayang, di mana kau simpan uang pemberian ayahmu?"
