Kini rintik-rintik hujan sudah mulai turun membasahi bumi. Keduanya saling menatap di bawah tetesan air yang mengenai wajah.
Setiap Xiao Yi hendak melangkah, Yu Chen selalu saja menghalangi jalannya.
"Yu Chen, minggirlah. Aku ingin pulang," sentak Xiao Yi dengan rasa sangat kesal karena Yu Chen tidak mau menyingkir.
"Aku akan membiarkanmu pergi setelah kau memaafkanku," tukas Yu Chen tak peduli jika hujan sudah semakin deras dan membasahi tubuh mereka.
"Apa kau sudah gila? Sampai kapanpun aku tidak akan memaafkanmu," tolak Xiao Yi mentah-mentah karena hatinya sudah terlanjur sakit. Seribu kali ia memohon, tetap sulit baginya untuk memaafkan.
Yun Chen lantas bersimpuh di hadapan Xiao Yi.
"Xiao Yi, rela jika kau ingin memukulku tapi aku mohon berikan aku kesempatan untuk menjelaskan semuanya. Hanya kau gadis yang selalu aku cintai selama ini. Aku tidak membagi perasaanku kepada siapapun," terang Yu Chen.