Li Zheng Yu mengamati Xiao Yi Dari kaca spion. Tadinya ingin meninggalkannya karena kesal. Namun melihatnya yang terjatuh dan seperti kesakitan membuatnya tidak tega. Suami macam apa yang meninggalkan istrinya?
Bukankah wajar seorang gadis muda seperti Xiao Yi merasa malu jalan dengan seorang duda seperti dirinya? Tetap saja bagi Li Zheng Yu sikap Xiao Yi sangat berlebihan.
Dengan langkah lebar Li Zheng Yu turun dari mobilnya dan menghampiri Xiao Yi yang masih memijat kakinya sambil merintih.
"Apakah sangat sakit?" ujar Li Zheng Yu yang sudah berjongkok tepat di hadapan Xiao Yi.
"Kenapa kau kembali? Bukankah tadi berniat meninggalkanku?" ujar Xiao Yi dengan sarkas. Ia sudah bisa menebak kemungkinan yang terjadi.
Li Zheng Yu tidak menjawab. Ia mengulurkan tangannya untuk memegang kaki Xiao Yi. Lalu mengurutnya dengan gerakan pelan.
"Sakit," gerutu Xiao Yi sambil menepis tangan Li Zheng Yu.