Baru saja Li Zheng Yu hendak membuka pintu, ternyata Liu Qiang sudah menariknya terlebih dahulu.
"Sebaiknya anda duduk di belakang saja, Tuan. Kalau anda ingin ke Shanghai maka aku bersedia mengantar," terang Liu Qiang.
"Tidak perlu, aku bisa menyetir sendiri," tolak Li Zheng Yu dengan tubuh limbung.
Liu Qiang tetap memaksa Li Zheng Yu untuk masuk dan mendudukkannya di kursi penumpang.
"Hei, kenapa kau sangat keras kepala? Bukankah sudah kukatakan aku sama sekali tidak butuh bantuanmu," ujar Li Zheng Yu.
Liu Qiang tidak peduli, ia tidak mungkin membiarkan Li Zheng Yu pergi ke Shanghai seorang diri dalam keadaan mabuk. Bagaimana jika sesuatu yang buruk terjadi padanya?
Liu Qiang mulai mengemudikan mobil milik Li Zheng Yu. Sedangkan bosnya yang berada di kursi belakang yang sudah terbaring.
"Tuan Li, sejak kapan anda mabuk?" tanya Liu Qiang sembari memandang Li Zheng Yu dari pantulan cermin.