Liu Qiang menautkan kedua alisnya melihat dua orang yang duduk sangat dekat di sofa sebelum akhirnya mereka saling menjauh. Baginya, pemandangan itu terlihat tidak wajar dilakukan oleh dua orang yang masih terikat kekeluargaan.
Li Zheng Yu menolehkan kepalanya ke arah pintu. Emosinya selalu terbakar setiap melihat Liu Qiang.
"Kebiasaan, kenapa kau masuk selalu tanpa mengetuk pintu? Kau pikir ini rumahmu sendiri sehingga kau bisa berbuat sesuka hatimu?" gerutu Li Zheng Yu. Terlihat sekali tatapannya tidak suka.
"Maaf, Tuan Li. Aku tadi tanpa sengaja mendorongnya," kilah Liu Qiang.
"Ada apa kau datang kemari? Apakah kau tidak tahu jika hatiku kesal setiap melihatmu datang menemuiku?" tukas Li Zheng Yu sembari berdecak.
"Liu Qiang, masuklah. Kupikir ada sesuatu yang penting sehingga kau datang kemari," ajak Xiao Yi.
"Ah, aku kemari hanya ingin membawakan berkas yang diminta Tuan Li." Liu Qiang melangkah masuk lalu meletakkan berkas di atas meja tepat di depan Li Zheng Yu.
