Beberapa hari kemudian.
Ying Yue tengah mengemas pakaiannya. Hari ini mereka akan pulang ke Shanghai.
"Ibu, tidak bisakah tinggal lebih lama lagi disini?" rengek Xiao Yi dengan nada manja. Sejak pagi tadi ia terus mencebikkan bibirnya karena tidak rela keluarganya pergi.
"Kami sudah cukup lama disini. Lagi pula kasihan ayahmu karena harus tinggal seorang diri," terang Ying Yue.
"Ughh," gerutu Xiao Yi sembari menghembuskan nafasnya kasar.
"Kau bisa berkunjung ke Shanghai? Bukankah kalian ingin menjemput Mei-Yin?" tanya Ying Yue.
Xiao Yi masih merasa takut ibunya akan berubah setelah kembali ke Shanghai. Ia merindukan saat-saat mereka dekat seperti beberapa hari belakangan.
"Baiklah, jika aku kembali ke Shanghai Ibu harus memasak apapun yang aku inginkan," pinta Xiao Yi.
"Tentu saja, apapun yang kalian katakan pasti aku akan mengusahakannya. Kau juga harus pulang jika Xiao Ling menikah."
"Hmm, tentu saja aku akan pulang." Xiao Yi menyandarkan kepalanya di kursi.
