Pertengkaran Xiao Ling dan Yu Chen samar-samar terdengar sampai telinga Xiao Yi. Karena ia bisa mendengar namanya disebut.
"Kenapa seperti ada suara Xiao Ling di sekitar sini?" gumam Xiao Yi sembari mencari dari mana sumber suara itu.
"Ada apa, Sayang?" tanya Li Zheng Yu.
"Entahlah, aku sempat mendengar suara Xiao Ling," ungkap Xiao Yi tidak yakin.
"Mungkin kau salah dengar."
Xiao Yi hanya menghela nafas panjang lalu menyesap kembali teh hangat.
"Yu Chen, jangan pergi!" seru Xiao Ling tepat di depan pondok yang ditempati Xiao Yi.
"Apa yang kalian lakukan disini? Jika ingin membuat keributan jangan di tempat umum!" sentak Xiao Yi seraya bangkit berdiri.
Xiao Ling langsung memandang ke arah ke arah saudara kembarnya dengan tatapan tajam. Matanya terlihat berapi-api dan sorot yang penuh dengan dendam.
"Ini semua gara-gara kau!" tuding Xiao Ling dengan nada meninggi.
Yu Chen yang sudah hendak pergi langsung berbalik mengetahui Xiao Yi di sana.