Li Zheng Yu sibuk menyibak kipas untuk memanggang aneka daging dan ikan. Memang agak sedikit repot tapi Li Zheng Yu senang melakukannya.
Sedangkan Xiao Yi hanya duduk manis menunggu makanannya matang.
"Ugh," gerutu Li Zheng Yu ketika matanya terkena asap.
Xiao Yi terkekeh pelan karena tingkah Li Zheng Yu sangatlah lucu.
"Tuan Li, duduklah. Biarkan aku yang melanjutkannya." Xiao Yi menghampiri Li Zheng Yu yang tampak kepanasan.
"Tidak usah, aku bisa melakukannya," tolak Li Zheng Yu.
"Kau terlalu cantik untuk menjadi seorang koki malam ini," imbuh Li Zheng Yu.
"Anda terlalu berlebihan. Kata ibuku saja, aku jelek," ujar Xiao Yi.
"Ibumu itu pembohong. Tidak usah terlalu percaya dengan kata-katanya."
Tidak lama kemudian ayam bakar sudah siap untuk disantap.
"Kau harus makan yang banyak malam ini," ujar Li Zheng Yu sembari memotong bagian paha lalu menaruhnya di piring Xiao Yi.
