Li Zheng Yu diam-diam mengikuti Liu Qiang dan Xiao Yi yang beranjak keluar dari cafe.
"Mau kemana setelah ini?" tanya Liu Qiang pada Xiao Yi.
"Sepertinya aku akan pulang. Aku takut ada yang mencariku. Terima kasih kau sudah meminjamkan sarung tangan padaku," ucap Xiao Yi melepaskan kembali sarung tangan.
"Tidak usah dikembalikan. Anggap saja sebagai kenang-kenangan pertemuan kita," ujar Liu Qiang.
Li Zheng Yu berjalan tepat di belakang mereka dengan langkah pelan tanpa menimbulkan suara. Sejak tadi ia menguping pembicaraan mereka dengan dada bergemuruh naik turun. Kesal dengan pria yang sudah menggoda istrinya.
"Mau bertukar nomor telepon?" Liu Qiang sudah memegang ponselnya. Bersiap untuk mengetik nomor ponsel Xiao Yi.
Xiao Yi menggigit bibir bawahnya. Apakah dia bisa menggunakan Liu Qiang untuk membuat Li Zheng Yu kesal.
"Hmmm." Setelah sekian lama akhirnya Li Zheng Yu membuka suara. Ia sudah tidak tahan mendengarkan mereka terus mengobrol.