Xiao Yi terus melangkah tanpa arah dan tujuan. Hingga saat ini berada di depan rumah Fang Yin. Rumah itu masih terlihat sangat sepi.
"Apakah dia belum bangun?" gumam Xiao Yi. Kedua tangannya mencengkram pagar besi rumah itu.
Xiao Yi ingin mampir tapi bukanlah itu tujuannya keluar. Ia akan membuktikan pada Li Zheng Yu mengenai ucapannya.
"Lihat saja nanti kalau dia sampai marah,", gerutu Xiao Yi sembari mencebikkan bibirnya.
Xiao Yi menarik nafas panjang sebelum melanjutkan langkahnya. Saat ini tidak perlu khawatir karena kondisi janin di kandungannya baik-baik saja.
"Sayang, kita akan cari ayah baru untukmu. Karena ayah kandungmu yang menginginkannya," ucap Xiao Yi sembari mengusap perutnya. Seulas senyum tergambar di bibirnya.
Hari ini sepertinya matahari tak akan muncul karena semakin siang justru semakin dingin dan lembab.
"Huh." Xiao Yi meniup telapak tangannya lalu menggosoknya pelan.