Li Zheng Yu menemani Dong-Mei mengobrol di ruang tamu karena Qin Lan Tak kunjung pulang. Padahal sudah tengah hari.
"Kemana mereka? Kenapa tak kunjung pulang? Apakah mereka kuliah lagi di hari libur?" gerutu Li Zheng Yu sambil memandang jam yang melingkar di pergelangan tangannya.
Dong-Mei sudah gelisah dan lelah. Bahkan ia mulai membaringkan tubuhnya di sofa tanpa merasa sungkan.
"Sudah berapa anakmu?" tanya Li Zheng Yu.
"Apakah kau bertanya padaku?" Dong-Mei menunjuk dirinya sendiri.
"Memangnya ada orang lain lagi disini? Kita bahkan hanya berdua saja," ucap Li Zheng Yu yang langsung memasang wajah masam.
"Tidak, aku memiliki dua orang putra. Keduanya masih sama-sama masuk ke sekolah menengah atas," sahut Dong-Mei sembari mengamati lampu kristal mewah yang berada tepat di atas kepalanya.
"Apakah mereka sekolah di China?"