Xiao Yi sangat bosan karena Li Zheng Yu sangat lama. Padahal Fuyunghai sangat mudah dibuat. Ia mulai berbaring gelisah karena matanya juga sudah mulai mengantuk.
"Makanan siap!" ujar Li Zheng Yu sembari membawa nampan seperti seorang pelayan restoran yang profesional. Ia terus menggerakkan tubuhnya berputar hingga beberapa kali.
"Tuan Li, jangan sampai makanan itu terjatuh," ujar Xiao Yi sembari menegakkan tubuhnya.
"Silahkan, Tuan Putri." Li Zheng Yu menaruhnya di atas meja.
Xiao Yi tidak langsung memakannya. Ia terlebih dahulu mengamati bentuk dari Fuyunghai tersebut.
Jantung Li Zheng Yu berdebar. Ia seperti sedang melakukan kompetisi memasak yang sedang dicicipi oleh juri.
"Cobalah," ujar Li Zheng Yu.
"Apakah ini benar-benar anda yang memasaknya?" tanya Li Zheng Yu dengan alis yang saling bertautan. Ada perasaan curiga pada suaminya.
"Tentu saja, Sayang," sahut Li Zheng Yu sembari menghempaskan tubuhnya di ujung sofa agar tidak terlalu dekat dengan Xiao Yi.