Sebelum Xiao Yi bangun, ternyata Li Zheng Yu sudah bangun terlebih dahulu sejak pagi buta. Ia mengeluarkan sesuatu dari dalam kantong plastik hitam lalu memasukkannya ke dalam saku celana.
Sudah setengah jam Li Zheng Yu berjalan mondar-mandir menunggu Xiao Yi bangun. Perasaannya sangat gugup dan tidak menentu kali ini.
"Semoga saja apa yang aku harapkan menjadi sebuah kenyataan," gumam Li Zheng Yu dengan penuh keyakinan.
Xiao Yi menggeliat, menggerakkan tubuhnya yang sudah lumayan membaik. Cahaya yang masuk dari celah jendela membuatnya merasa silau.
Li Zheng Yu menenangkan dirinya agar tidak terlalu gugup. Karena itu bukanlah hal pertama baginya. Sebelumnya juga sudah pernah memiliki putra.
"Tuan Li?" panggil Xiao Yi. Dengan pandangan yang buram sambil mencari keberadaan suaminya.
"Aku disini, apakah kau membutuhkan sesuatu?" tanya Li Zheng Yu. Bergegas menghampiri Xiao Yi dan duduk di sebelahnya. Barangkali Xiao membutuhkan sesuatu.