Li Zheng Yu mempercepat langkahnya melihat Xiao Yi sudah berdiri tidak jauh dari tempatnya.
"Tuan Li," ucap Xiao Yi dengan hati yang berbunga-bunga. Mereka tidak bertemu selama dua hari tapi rasanya sudah sangat lama.
Li Zheng Yu mendekap tubuh Xiao Yi ke dalam pelukannya tanpa peduli dengan dua wanita lain yang ada di sekitarnya.
Dengan sengaja Xiao Yi semakin menenggelamkan kepalanya di dada Li Zheng Yu untuk memanas-manasi Qin Lan. Itu salahnya sendiri karena tidak tahu diri.
"Tuan Li, kupikir anda belum pulang malam ini." Xiao Yi mendongakkan wajahnya memandang Li Zheng Yu.
"Tadinya aku ingin pulang besok pagi tapi aku sudah tidak sabar ingin bertemu denganmu," ucap Li Zheng Yu.
Hati Qin Lan terasa sesak melihat kedekatan mereka. Namun dulu jarang sekali mereka seperti itu. Mungkin karena mereka sudah sama-sama dewasa. Keromantisan bukanlah hal yang utama lagi.