Li Zheng Yu menyipitkan matanya saat melihat Xiao Yi yang justru terkekeh padahal tidak ada sesuatu yang lucu.
"Xiao Yi, kenapa kau tertawa? Apakah kau sedang menertawakanku?" ujar Li Zheng Yu dengan ekspresi serius.
"Apakah kau mengira jika aku kabur? Aku membuat malu saja. Sebelum bertindak sebaiknya pastikan terlebih dahulu. Jangan sampai hal seperti ini terulang kembali," ungkap Xiao Yi.
"Ugh, kau memang sangat nakal. Aku mencemaskanmu tapi kau justru menertawakanku," gerutu Li Zheng Yu.
Xiao Yi baru tersadar jika tidak mengenakan apapun. Ia kemudian segera meraih handuk yang tergantung tidak jauh dari tempatnya berdiri.
Belum sempat Xiao Yi meraihnya, Li Zheng Yu sudah terlebih dahulu mengangkat tubuhnya. Xiao Yi terkejut karena ia pikir tadi terpeleset. Refleks tangannya berpegangan pada leher Li Zheng Yu.
"Tuan Li!" seru Xiao Yi saat tubuhnya diturunkan ke dalam bak mandi.
Xiao Yi menutupi wajahnya dengan telapak tangan karena Li Zheng Yu menyemprotkan air ke arahnya.
