Xiao Yi menganggukan kepalanya.
"Memangnya kenapa, Tuan? Aku hanya merasa bosan tinggal di hotel terus," ujar Xiao Yi tanpa merasa bersalah sama sekali.
Li Zheng Yu menghela nafas berat. Ingin berteriak di depan Xiao Yi jika dirinya cemburu meski pergi keluar dengan putranya sendiri. Andaikan Zhaoxing tahu pasti tidak akan mempermasalahkan.
Jika mengetahui Xiao Yi pergi keluar, lebih baik tadi mengajaknya ke kantor saja. Meski tidak bisa menyentuh tapi setidaknya hatinya tenang karena bisa melihatnya.
"Kenapa kau tidak meminta izin padaku?" tukas Li Zheng Yu dengan rasa sesak di dada.
"Haruskah aku meminta izin?" Xiao Yi balik bertanya.
"Tidak perlu, aku lupa jika tidak ada hubungan di antara kita," ucap Li Zheng Yu dengan pedih. Padahal tadi sudah senang saat Xiao Yi marah karena tidak dijemput. Ia pikir istrinya sudah memiliki perasaan padanya.
Mulut Xiao Yi langsung terbungkam mendengar kata-kata Li Zheng Yu.