Li Zheng Yu sudah memarkirkan mobilnya di depan rumah Fang Yin. Rumah itu terlihat masih sepi. Semua lampu juga belum dihidupkan. Hak itu menandakan mereka tidak ada di rumah.
Sudah menghubungi Xiao Yi tapi sayang sekali karena nomornya tidak aktif.
"Mei-Yin, rumahnya gelap," tukas Li Zheng. Siang tadi Xiao Yi sudah pamit karena ada urusan. Tidak mungkin ia terlalu mendesak ingin mengetahui apa yang dilakukannya.
"Tunggu saja sebentar," ujar Mei-Yin sembari memandang lekat ke arah rumah yang gelap itu.
Tidak lama kemudian ada sebuah taksi yang berhenti tepat di belakang mobil mereka. Seketika pasangan ayah dan anak itu langsung menoleh ke belakang. Guna melihat siapa yang keluar dari taksi tersebut.
Mei-Yin sangat berharap dapat melihat Xiao Yi. Namun sayang sekali karena Fang Yin turun seorang diri. Taksi itu langsung melaju setelah Xiao Yi turun.
Fang Yin memandang lekat mobil yang terparkir di sana. Dahinya berkerut setelah menyadari mobil itu adalah milik Li Zheng Yu.
