Kebebasan ... Sekali lagi aku kehilangan kebebasan itu, hanya sekejap saja aku mampu menikmati indahnya sebuah kebebasan. Kini aku kembali terperangkap di dalam penjara megah yang dinamakan istana ini.
Raja tampaknya tidak ingin melakukan kecerobohan yang sama sehingga aku bisa melarikan diri untuk kedua kalinya dari istana. Penjagaan di istana semakin diperketat, bahkan tepat di depan pintu kamarku berdiri begitu banyak prajurit. Mereka berderet di sepanjang lorong menuju kamarku. Inilah cara raja memenjarakanku, begitu banyak prajurit istana yang dia perintahkan untuk menjagaku. Jadi, bagaimana mungkin aku sanggup melarikan diri?