Begitu banyak prajurit istana berkumpul, mereka tengah mengerumuni seseorang. Orang itu terlihat sangat kuat dan gagah, rambut peraknya yang panjang berkibar-kibar tertiup angin kencang di depan istana. Dari balkon istana yang tinggi ini, mereka terlihat begitu kecil di mataku.
"Serang dia! Jangan biarkan dia menyerang istana!!"
Jendral Church yang memimpin para prajurit itu yang tidak lain merupakan ayah Octans, berdiri di barisan paling depan dan meneriakkan perintahnya. Semua prajurit mengarahkan pedang mereka ke arah pria itu.
"Majuuuuuuu!!!"
"Wooooooooooooo!!!"
Secara serentak mereka berlari menuju pria itu, tapi dia tidak terlihat panik ataupun takut sedikit pun. Dia tetap berdiri dengan gagah di tempatnya berdiri tanpa terpengaruhi sedikitpun oleh para prajurit yang hendak menyerangnya.
