"Ting tong!"
Seketika dua orang itu yang tengah asyik melakukan pekerjaan di dapur langsung terdiam saling memandang ketika mendengar suara bunyi bel dari pintu utama.
"Dengar suara bel nggak masa iya itu papa kamu?" tanya Dion.
"Aku juga berpikir demikian. Tapi cepet banget ya?" Jawab Fatih.
"Masuk akal juga sih kalau cepat bukannya tadi bilang katanya sudah berada di sekitar sini dan dekat siapa tahu aja dia memang sudah berada beberapa meter dari rumah dan baru nelpon kamu. Akhirnya mampir setelah kamu persilahkan dan apabila tidak karena kamu mengatakan bahwa dirimu sibuk atau apa tidak bisa lanjut langsung pulang ke rumahmu.
Ya sudah deh sana buruan, kamu lihat Siapa tahu memang benar-benar dia bapak kamu jangan biarkan dia terlalu lama menunggu!" seru Dion.
"Iya. Terimakasih, ya?"
Segera pria bule tersebut bergegas keluar untuk membuka kan pintu pada tamu yang baru saja tiba tidak tahu siapa yang datang tapi kemungkinan besar dia adalah ayah kandungnya.