Chereads / SELAKSA CINTA UNTUK BIDADARI / Chapter 61 - RUROH

Chapter 61 - RUROH

"Roh, sudah tiga hari ini Arsyla tidak datang mengajar anak-anak. Ini kamu, sih... " ujar Nuraini yang menyalahkan Ruroh.

Sebab yang pertama kali ngomporin masak seblak bareng-bareng itu adalah Ruroh. Bahkan sempat arsila mengurangi jumlah cabenya tapi dia justru mengatakan kalau sebelah itu harus pedas jika bukan pedas namanya bukan seblak dan rasanya tidak akan enak. Akhirnya Dari itulah arsila menambahkan cabenya dan rasanya sangat pedas pada dasarnya arsila sendiri juga memang menyukai makanan pedas tapi mereka semua juga tahu terutama Ruroh dan Mbak Nur bahwa arsila memiliki riwayat penyakit asam lambung yang tidak diperbolehkan terlalu banyak makan makanan kasar pedas kenyal dan asam minuman pun juga dianjurkan minum air hangat tidak boleh air dingin atau minum air es.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS