"Apakah masih ada wanita lain di hati kamu, makanya kamu katakan bahwa dirimu masih belum ingin menikah padahal sebenarnya dirimu ingin. menunda pernikahan terlebih dahulu hanya karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan?" tanya Abah Amir sambil tersenyum.
Jika tadi Fatih terkejut, hingga kedua matanya membulat, sekarang dia terkejut sampai tubuhnya terasa bergetar, bahkan, keringat dingin juga deras mengucur terasa di punggungnya.
"Abah... Apakah Dion ada bercerita?" tanya Fatih, dengan suara bergetar.
"Tidak. Dion tidak begitu dekat dengan abah. Bahkan, satu-satunya santri yang masih belajar, dan paling dekat dengan abah itu, cuma kamu, sekarang ini. Yang lainnya, dekat setelah lulus. Sering datang ke sini untuk menjenguk abah."