Mereka terlihat seperti tengah berinteraksi ngobrol dengan sangat lirih namun Apa yang dibicarakan oleh mereka berdua satu pun dari jamaah meskipun yang duduk di paling depan tidak ada yang mendengar.
Hanya mengerti bahasa isyarat dari mereka Umi Zaenab tersenyum lalu mengangguk.
Setelah itu gadis yang menjadi Adam tersebut langsung beranjak meninggalkan ruangan tidak lama kemudian kembali dengan sosok yang membuat Fatimah melotot selebar-lebarnya karena merasa Ini adalah sebuah kejutan atau prank.
Entah apa tujuan dari abahnya meminta dirinya untuk mengikuti pengajian di sini. Bagaimana bisa, gadis yang pernah bersama Fatih kemarin dan terlihat begitu akrab bisa datang kesini sebenarnya Apa hubungan mereka berdua?
"Assalamualaikum, Umi," lirih wanita itu, kemudian bersalaman dengan umi Zaenab dan dia pun duduk di sebelah umi. Di kursi plastik yang baru disediakan oleh abdi umi Zaenab.