"Ya sudah, lah mbak. Tidak apa-apa. Harusnya kamu bersyukur memiliki mertua seperti beliau. Tahu, gak kamu itu demi kebaikan rumah tangga kalian. Aku sadar kok mbak dengan statusku yang sekarang ini. Buktinya, beliau berubah setelah aku menjadi janda. Dulu, beliau sangat baik dan tak pernah sekali pun terlihat keberatan ketika putaran nya juga ikut menemuiku ketika bermain ke sini," jawab Arsyla.
"Loh, Syl. Kamu kok tahu tentang itu? Memang ada yang kasih tahu kamu?" tanya mbak Nur kaget.
"Tentu saja tidak tapi aku kan juga seorang menantu dan pernah mendapati ibu mertuaku seperti itu juga pada temannya mas Rayan. Tujuannya apa aku juga tahu Jadi aku menafsirkan kalau sikap ibu mertuamu yang seperti itu Mbak tujuannya kurang lebih juga sama, dengan kan waktu aku dulu," jawab Arsyla.
"Lalu kamu ada firasat atau bisa nebak nggak kira-kira kenapa mertuaku bisa seperti itu?"