Terdengar suara binatang dan angin yang berhembus kencang masih dalam keadaan tertidur Joe kira sedang bermimpi di sebuah gunung yang indah, tapi Joe terbangun karena silaunya matahari yang mengenai matanya.
"Aduh... silau sekali padahal jendela sudah ku tutup, eh? kenapa aku bangun di hutan, aneh sekali...? oh ini pasti mimpi tidak ku sangka mimpi bisa senyata ini bahkan aku bisa merasakan air yang dingin ini."
Tiba tiba terdengar suara aneh dari balik pepohonan dengan bahasa yang aneh.
Joe pun langsung menghampiri asal suara tersebut.
Setelah cukup dekat betapa terkejutnya Joe, Joe melihat ada seorang anak kecil yang sedang sembunyi tetapi ada yang cukup mengganjal anak itu tubuhnya berwarna hijau gelap setelah Joe panggil tiba tiba anak kecil itu berteriak dengan suara aneh.
"Hei tenanglah aku tidak akan menyakitimu jangan takut, namaku Joe Norstein siapa namamu dan kau kenapa disini."
Joe mendekati anak itu tapi tiba tiba dari kejauhan ada sesuatu seperti sekumpulan orang berlari dengan membawa panah, sontak itu membuatnya terkejut ternyata setelah Joe liat lebih teliti lagi itu adalah goblin seperti di game yang dia mainkan dengan reflek Joe berencana membawa lari anak itu tapi anak itu bukan manusia melainkan goblin juga.
"Goblin! astaga mereka memanahku aku harus segera pergi, ukh! anak panahnya yang menggores pipiku tunggu sebentar kenapa ini terasa sakit! jangan jangan! sial aku harus lari dari sini, ini berbahaya jika ini mimpi seharusnya aku sudah terbangun."
Para goblin itu berlari mengejar dan memanahnya tapi tidak lama mereka berhenti, setelah Joe keluar dari hutan, sepertinya hutan adalah wilayah mereka, Joe bingung kenapa dia bisa sampai ke dunia ini bukannya dia sedang tidur tadi, terlihat dari kejauhan seperti ada kota cukup besar, tanpa pikir panjang Joe menuju ke kota itu.
Tapi saat hampir tiba di kota itu tiba tiba terdengar suara kerusuhan ada seseorang sedang berusaha berlari keluar kota yang tampak sangat ketakutan, melihat itu Joe dengan segera langsung bersembunyi di balik semak semak.
"Tolong! siapapun tolong aku!"
"Ada apa itu? apa yang sebenarnya terjadi kenapa ia begitu ketakutan?"
Tetapi hal mengejutkan terjadi, laki laki yang meminta tolong itu tiba tiba disambar petir dan tewas seketika, itu membuat Joe sangat ketakutan dan Joe tetap bersembunyi sampai keadaan aman, tiba tiba muncul sekumpulan orang berbaju baja seperti penjaga dari gerbang kota, awalnya Joe ingin segera menemui orang orang itu tetapi setelah melihat lagi mereka bukan manusia melainkan elf terlihat dari telinga mereka yang panjang dan runcing, tetapi hal yang Joe heran ternyata dia mengerti apa yang mereka katakan dan mereka mengatakan.
"Hahaha lihatlah manusia sampah ini, sepertinya dia lah yang tersisa dan dengan ini manusia telah musnah, bahkan dia meminta tolong hahaha padahal dia sendiri tau manusia telah menjadi musuh dunia,"
"Apa! manusia telah musnah apa yang terjadi sebenarnya mengapa manusia menjadi musuh dunia?!"
"Ayo bawa manusia sampah ini"
Joe shock dan sangat ketakutan mendengar apa yang mereka katakan, jika mereka menemukan Joe bisa bisa dia bisa dibunuh seperti orang tadi, Joe segera pergi dari kota ini jika tidak hal buruk akan terjadi padanya.
"Apa yang sebenarnya manusia lakukan di dunia ini bahkan menjadi musuh dunia, bahkan manusia telah musnah, kemana aku harus pergi dunia ini mengerikan sekali dan sepertinya dunia ini memiliki banyak ras."
Tiba tiba muncul naga dari atas langit dan naga itu menghampiri Joe, melihat itu dengan cepat Joe berlari secepat mungkin untuk meloloskan diri tetapi Joe terjatuh dan kakinya terlilit tali yang ternyata naga itu ditunggangi seorang elf, mereka terkejut melihat Joe karena mereka mengira manusia telah musnah, Joe pun langsung dibuat pingsan dan dibawa ke kota.
Tidak lama Joe tersadar dan bangun di penjara, terdengar suara para penjaga seperti tidak percaya ternyata ada masih ada manusia yang tersisa.
"Hei keluarkan aku kenapa aku dipenjara! "
"Diam kau sampah sebentar lagi kau juga akan segera dieksekusi!"
"Apa! aku akan dieksekusi, hei jangan bercanda aku bukan kriminal kenapa juga aku harus dieksekusi aku juga tidak berbuat kejahatan"
"Ucapkan sekali lagi... "
"Aku tidak berbuat kejahatan jadi lepaskan aku"
Tubuhku tiba tiba serasa disengat listrik yang sangat kuat dan itu membuatku hampir pingsan.
"Kalian manusia adalah musuh seluruh dunia, kau bilang tidak berbuat kejahatan!"
Penjaga itu mengeluarkan listrik dari tombaknya dan itu sepertinya sihir, Joe pun pingsan karena sihir itu.
Joe pun bangun lagi dan sepertinya hari sudah malam para penjaga juga tidak ada yang berjaga, melihat kesempatan itu Joe mencoba kabur tapi saat menyentuh besi penjaranya seperti ada listrik yang menyengat yang sepertinya telah diberi sihir oleh para penjaga itu, itu sebabnya mereka tidak berjaga.
Karena tidak berhasil kabur dari penjara Joe pasrah dan hari pun mulai pagi, saat itulah Joe dibawa ke tengah kota dengan kaki dan tangan terborgol, terdengar suara yang sangat ribut sekali, Joe dilempar dengan berbagai macam benda seperti sayur, telur, batu dan yang lainnya.
"Para hadirin semuanya ternyata masih tersisa 1 manusia yang lolos dan dengan beraninya dekat dengan kota tercinta kita"
"eksekusi sampah itu!"
"Para hadirin tenang pasti dia akan dieksekusi dan kami akan menyiapkan eksekusi baru yang akan dilaksanakan di arena pertarungan."
Joe melihat sekeliling mereka terlihat sangat marah saat melihatnya, Joe hanya pasrah saat dibawa oleh para elf penjaga itu menuju ke tempat yang mereka sebut arena pertarungan, sesampai di arena pertarungan borgol kaki dan tangan joe dilepas dan ia seperti di arena gladiator yang ia lihat di televisi.
"Semuanya inilah eksekusi barunya kami menyiapkan Orc terkuat dengan julukan the destroyer akan melawan manusia bernama Joe Norstein!"
Semua orang sangat senang dan riuh Joe hanya terdiam, sesuatu pun muncul dari lorong arena dan terlihat sangat besar, sekarang Joe ingat orc adalah makhluk yang sangat kuat dan besar bahkan sangat kejam.
"Dan sekarang lepaskan orcnya!"
Orc itu meraung dengan sangat keras Joe hanya bisa terdiam, melawan pun percuma karena tidak punya senjata.
Dan sekarang Joe cuma pasrah dan menunggu nasibnya yang malang...