Chereads / Manusia_Terakhir / Chapter 4 - Chapter 3 - Devil Black Face

Chapter 4 - Chapter 3 - Devil Black Face

Bagaimana bisa dia tahu Joe seorang manusia! padahal sihir yang digunakan Ains masih belum hilang, jika sudah hilang pasti tanda ditangannya juga hilang!?.

"Siapa kau! dan juga kau bilang aku ini manusia sudah jelas aku seorang elf"

"Hahaha! kau kira aku ini siapa!, trik sihir seperti itu tidak akan bisa membohongi mataku dan kau tidak akan bisa menggunakan kekuatanmu karena tempat ini telah kami pasang sihir penyegel khusus yang dimana orang lain tidak akan bisa menggunakan sihir kecuali kami"

Matanya aneh sekali, sepertinya mata itu punya kekuatan khusus salah satunya bisa melihat penyamaran ini, bahkan ruangan ini bisa menyegel kekuatan orang lain.

"Manusia kukira telah punah ternyata masih ada yang tersisa, sepertinya kau yang terakhir hahaha, malang sekali kalian manusia, dan juga kenapa kalian berdua ingin pedangnya?"

"Maaf tuan pedang itu terlihat sangat bagus dan sangat menarik"

"Akan kuberikan pedang ini tapi kau harus melepas Ains, sekarang dimana Ains!"

"Oh peri itu, maaf peri ini sangat langka aku harus membawanya!"

Ains dikurung didalam sebuah sangkar kecil untuk menahannya dan Ains terlihat dibuat pingsan.

"Ains! kau tidak apa apa! apa yang kalian lakukan kepadanya"

"Hmm kenapa kau sangat ingin tahu?"

Tiba-tiba pria itu sudah didepan Joe dan langsung menendang perutnya dengan keras sampai terpelanting, pedang yang Joe pegang juga terlepas.

"Kenapa juga aku harus menukarkan pedang tua itu dengan peri langka ini"

Saat pria misterius itu mencoba mengambil pedangnya, tiba tiba tangannya terbakar oleh api hitam, sontak pria itu menjerit kesakitan walaupun telah disiram air sekalipun apinya tidak padam.

"Ah!!! sial apa apaan ini apinya berwarna hitam bahkan tidak bisa padam, bahkan dengan mata arkarius api ini tidak bisa padam!"

"Tuan apa yang harus kami lakukan air tidak bisa memadamkan apinya!"

Pria itu menggunakan pedangnya dan langsung memotong tangannya, Melihat hal itu Joe sangat terkejut, karena teriakannya muncul penjaga yang datang mungkin karena merasa curiga.

"Sial banyak sekali penjaganya kita mundur, pedang terkutuk itu tidak ku sangka dapat melukaiku seperti ini, Sampai jumpa"

"Jangan bawa Ains!"

Joe pun perlahan pingsan, tidak lama Joe sadar dan telah bangun disebuah ruangan terlihat juga ada seorang yang menjaganya.

"Aku dimana? dan siapa kau?"

"Aku pemimpin keamanan penjaga drwaf namaku gizli, Kau sekarang berada di tempat penyembuhan kota vasania, boleh aku bertanya apa kau melihat muka dari pria yang menyerang mu tadi?"

"Aku tidak tahu karena muka mereka terlihat hitam"

"Ternyata dia, orang itu kami menjulukinya devil black face walaupun telah terkena sinar matahari mukanya tetap tidak akan terlihat dan dia juga telah menjadi buronan di seluruh negara, sedangkan kedua pengikutnya memiliki nama Carlos dan Gakiza"

"Ains! mereka membawanya, padahal aku telah berjanji aku akan melindunginya bahkan nyawaku taruhannya sekalipun!"

"Maafkan kami menemukannya sangatlah sulit dia selalu berpindah dari negara ke negara lain dan mereka juga licik"

Jika mereka berpindah ke negara lain Joe tidak akan bisa menemukan Ains lagi dan juga sihir milik penyamaran ini tidak lama lagi akan hilang, Joe harus secepatnya menemukan Ains jika tidak dia akan ketahuan kalau dia adalah manusia.

"Ains aku harus menemukannya! pedangku aku harus mengambilnya aku meninggalkannya ditempat tadi"

"Maaf tuan Joe maksudmu pedang Black Fire?"

"Tentu itu pedangku, apa kalian menyimpannya aku harus segera pergi dari sini dan menyelamatkan Ains"

"Tuan Joe apa kau sadar pedang itu sangat berbahaya bahkan memegangnya saja dapat membuat inti kehidupanmu diserap dan kami juga tidak membawa pedangmu kemungkinan pedang itu dalam "

"Aku telah memegang pedang itu dan tidak terjadi apapun kecuali orang itu si devil black face tangannya terbakar api hitam yang tidak bisa padam sehingga dia harus memotong tangannya"

"Apa! dia memotong tangannya sendiri, kenapa kau tidak mengatakannya dari tadi dia pasti menyembuhkan diri di suatu tempat dan untuk luka seperti itu butuh waktu 1 minggu tapi untuk si Devil black face mungkin 2 hari,dan mungkin temanmu dapat diselamatkan, untuk pedangmu kami tahu pedang apa itu jadi kami tinggalkan disana membawanya sama saja dengan mati"

Setelah Joe mengambil pedang yang tertinggal tiba tiba ada suara bisikan di kepala Joe yang ternyata suara Ains.

"Ains? apa itu kau!"

"Iya ini aku, aku tidak bisa berbicara lama denganmu lewat telepati ini karena sihir ku telah disegel, Aku berada di sebuah ruangan tua dan sepertinya ini tempat penyimpanan. dan juga sebaiknya kau cepat pergi dari kota karena penyamaran mu..."

"Ains! Ains! sial Ains bilang di tempat penyimpanan tua"

Joe pun bergegas pergi ke para penjaga dan menanyakan dimana tempat penyimpanan tua di kota ini, tetapi penjaga malah diam dan para penjaga dan penduduk melihat joe dengan terkejut dan takut, Joe pun bertanya tanya kenapa mereka melihatnya seperti itu dan baru lah sadar ternyata sihir penyamaran milik Ains telah habis, dengan cepat mereka langsung mengepung Joe.

"Manusia itu manusia ternyata masih ada yang hidup!"

"Pasukan kapak perak, dan emas kepung manusia itu jangan biarkan dia lolos! dia berbahaya bahkan orc milik negara tastania langsung tewas dengan sekali pukulan bahkan ia bisa teleportasi! "

Bingung dan panik semuanya bercampur, jika Joe tertangkap maka Ains tidak akan bisa ditemukan lagi, menggunakan teleportasi tidak akan sempat karena mereka sudah mengetahuinya, tiba tiba muncul seorang drawf yang kelihatannya sangat dihormati oleh semua orang disana.

"Raja! kami telah mengepung manusia ini apa harus segera dihabisi atau dipenjara?"

"Semuanya tenang! turunkan senjata kalian"

"Tapi raja dia berbahaya dan juga dia seorang manusia"

"Aku tahu itu sejak ia kemari aku telah mengetahuinya, dia tidak memiliki niat jahat sejak datang kemari dan juga hari ini secara tidak langsung kita telah berhutang kepadanya karena pedang milikinya telah melukai sang penjahat kelas dunia devil black face sehingga mudah melacaknya, jadi turunkan senjata kalian!!!"

"Baik raja!"

Raja drwaf ini sungguh berkarisma dan kekuatannya tidak main main Joe dapat merasakan instingnya berkata jangan mencoba melawan dan menjadikannya musuh walaupun begitu Joe harus bergegas menyelamatkan Ains.

"Manusia kenalkan aku raja para drawf yang menjaga kota ini Raja VI Frinza Ookan, manusia aku sangat kasihan kepada kalian, diburu dan di musnahkan seperti itu"

"Maaf raja aku tidak tahu apa yang manusia sebelumnya perbuat hingga diburu dan dimusnahkan tapi aku hanya meminta satu hal, izinkan aku pergi menyelamatkan temanku seorang peri dia dalam bahaya, dia diculik oleh Black devil face jika raja tidak memperbolehkan aku pergi dengan segala maaf aku akan tetap pergi!"

"Hahahaha boleh juga nyali mu nak, tenang saja kami telah mengetahui lokasi black devil face sedangkan teman kecilmu telah kami selamatkan dan para prajurit ku sedang melawan devil black face sekarang sepertinya mereka cukup kesusahan aku harus segera kesana."

"Raja biarkan aku ikut! aku juga harus memastikan kondisi Ains"

"Baiklah kau boleh ikut tapi dengan syarat pedang Black Fire tidak boleh kau gunakan disini"

"Baiklah"

Joe bersama dengan raja dan prajuritnya pergi menuju lokasi devil black face dengan syarat pedang Black Fire tidak boleh digunakan, mungkin dapat membahayakan orang lain, sesampai disana puluhan pasukan drawf berhasil dikalahan.

"Hahaha! hanya segini saja kemampuan kalian bahkan melawanku seorang tidak mampu hahaha!"

"Astaga apa yang terjadi! puluhan penjaga tumbang dan devil black face apa yang terjadi dengannya dia seperti iblis dan dimana kedua rekannya!"

"Raja! maafkan kami karena tidak mampu melawannya dia iblis dia menghisap inti sari kehidupan rekannya sendiri untuk memperoleh kekuatan"

"Menghisap inti sari kehidupan apa apaan itu!?"

"Kalian mundur lah akan aku hadapi iblis ini, kau ternyata berasal dari ras iblis kau telah melakukan kesalahan fatal yaitu masuk ke kota ku ini!"

Tiba tiba palu raksasa jatuh dari atas langit dan menimpa iblis itu, tapi iblis itu sanggup menghindar dan gerakannya sangat cepat, iblis itu mulai melancarkan serangannya menggunakan pedangnya dengan kombinasi matanya, iblis itu menuju ke raja dengan sangat cepat bahkan dia telah tepat berada didepan raja dengan melesatkan pedangnya menuju leher raja, tapi seketika pedang itu patah dan raja langsung mencekik leher iblis itu.

"Kau kira kau mampu menebas leherku! aku seorang raja yang telah berperang dari zaman dewa telah ada, jangan meremehkan ku iblis kau bahkan lebih lemah dari seekor babi hutan!"

Raja membanting iblis itu sampai-sampai iblis itu tidak bisa bergerak kemudian raja mengambil palunya, palu raja ternyata dapat mengecil dan membesar sesuai keinginannya dengan palu itu raja mulai menghajar iblis itu secara membabi buta bangunan disekitarnya bergetar hebat, iblis itu dihajar menggunakan hingga iblis itu tidak berdaya karena luka yang fatal.

"Jangan macam-macam di kota ku, para prajurit buang iblis ini ke sarang kodok gatuka"

"Baik!"

"Menakutkan sekali, iblis itu dihantam menggunakan palu sebesar gedung tingkat 2 dan lebih mengerikannya raja bahkan hanya menggunakan secuil kekuatannya saja"

"Joe! kau tidak apa apa! apa kau terluka! "

"Ains?! itu sungguh kau?"

Joe terkejut karena tubuh Ains berukuran manusia normal bukan peri kecil.

"Ains syukurlah kau tidak terluka aku sangat takut terjadi apa apa padamu"

"Aku baik baik saja tapi kekuatanku hampir lenyap semuanya"

"Apa! Bagaimana bisa!"

"Sebelumnya pria dengan mata arkarius itu dia mencoba menghisap kekuatanku untuk menyembuhkan tangannya dan juga dia ingin menghisap seluruh kekuatan ku untuk menghancurkan kota ini, tapi aku tidak mungkin membiarkannya begitu saja, jadi aku melepas hampir seluruh kekuatanku agar itu tidak terjadi"

"Mata arkarius itu memangnya mata apa itu?"

"Mata arkarius itu sebenarnya adalah mata yang khusus hanya para iblis bisa menggunakannya, mata itu dapat menyegel sihir bahkan menghilangkan serangan sihir sekuat apa pun tapi lemah terhadap serangan fisik selain itu masih banyak kemampuan dari mata itu yang belum aku ketahui dan juga aku tidak bisa keluar dari sangkar itu karena sangkar itu memang khusus untuk menahan peri sepertiku jarang sekali benda itu ada kecuali didapatkan dari hutan neraka dan juga aku lebih suka jadi peri kecil karena bisa kemana saja tanpa terlihat oleh orang lain hehe sebenarnya ukuran tubuhku normal seperti manusia"

"Maaf karena kau lemah kau kehilangan kekuatanmu, jika kau tidak bersamaku kau tidak mungkin mengalami hal ini"

"Joe lihatlah mataku, apa aku terlihat menyesal bersamamu dan ini semua bukan salahmu"

Ainz memeluk Joe, untuk pertama kalinya Joe merasa sangat nyaman dan hatinya berdebar sangat cepat perasaan Joe campur aduk karena belum pernah jatuh cinta sebelumnya"

"Joe mukamu merah seperti tomat hahaha"

"eh! tidak aku tidak merah kok!"

"Hahahaha"

"Hei kalian!!! ada raja disitu seenaknya berpelukan! sial aku iri sekali"

"Hahaha tidak masalah, Para rakyatku aku ingin mengumumkan sesuatu! mulai hari ini manusia ini akan tinggal disini! jika kalian takut kepada manusia ini aku akan menjamin semuanya! jika manusia ini berniat jahat! akan ku hajar dia seperti iblis tadi dan membuangnya ke kodok gatuka!"

Mendengar hal itu bulu kuduk Joe merinding apalagi raja drawf tadi menghajar iblis itu dengan brutal.

"Tapi kenapa raja kau mengizinkan ku tinggal di kota ini bukankah aku seorang manusia dan musuh dunia"

"Secara tidak langsung kau membantu kami menemukannya karena luka yang diterima jika tidak iblis itu akan pergi dan tentang kau seorang manusia aku tidak masalah dengan hal itu yang manusia perbuat dulu memang sangat tidak bisa dimaafkan tapi sekarang beda aku bisa melihat itu di dirimu"

"Terima kasih raja tapi aku mungkin hanya sebentar tinggal disini karena aku punya tujuan yaitu mencari manusia yang tersisa, tapi apa yang sebenarnya manusia lakukan dulu hingga bisa menjadi musuh dunia?"

"Aku tidak tahu, kau harus mencari jawabannya sendiri di sana sejak aku lahir manusia telah menjadi musuh dunia "

"Bahkan raja sendiri tidak tahu, Joe sebaiknya kita sendiri yang mecari jawabannya mungkin diluar sana ada yang tahu"

"Kau benar kita harus mencarinya sendiri"

"Tapi harus ku tekankan sekali lagi jika aku telah hidup selama 557 tahun terkahir aku merasakan manusia terakhir hanya kau seorang, jangan salah aku sangat peka dalam merasakan hawa manusia dan kau mungkin berbeda, hawa manusia mu tipis sekali jadi susah dirasakan oleh makhluk lain, satu hal lagi jangan masuk ke kota lain tanpa sihir penyamaran"

"Baik raja! tapi boleh aku bertanya sesuatu tentang pedang Black Fire?"

"Pedang itu ditempa oleh temanku dulu bernama garli dia menempa pedang ini dengan bahan yang tidak aku ketahui bahkan kami para drawf yang ahli dengan bahan bahan untuk membuat senjata tidak tahu, pedang itu telah berumur hampir sama denganku 556 tahun, banyak sekali orang orang di seluruh dunia ingin menggunakannya tapi mereka terbakar oleh api hitam bahkan ada yang menjadi gila, tapi kau tidak terkena efek apapun aku yakin kau bisa menggunakannya dan juga jangan pernah menuruti keinginan pedang itu"

"Baiklah, terima kasih raja atas kebaikanmu"

Raja drawf pun kembali ke kerajaannya, setelah peristiwa itu Joe lebih giat berlatih mengendalikan pedang black fire dengan Ains dan meminta para drwaf mengajarinya tentang membuat peralatan, sedangkan Ainz memfokuskan latihan pedangnya juga karena kekuatan sihirnya tidak bisa kembali lagi dan hanya bisa menggunakan sihir rendah saja, Joe dan Ains tinggal di kota vasania selama 3 bulan dan hari ini tepat setelah 3 bulan tinggal kami bersiap pergi untuk tujuanku yaitu mencari manusia yang tersisa.

"Joe kau telah berlatih keras selama ini dan kau telah belajar banyak hal disini jaga dirimu baik baik jangan sampai kau buat Peri itu menangis mengerti!"

"Baik guru Gimli! terima kasih karena telah mengajariku banyak hal selama ini aku akan mengunjungi kota ini suatu hari"

"Dan ini hadiah dariku sebuah sarung pedang untuk pedang Black Fire aku lihat kau selalu membungkusnya dengan kain, jadi aku sudah buatkan sarung pedang khusus untuk pedangmu agar tidak melukai orang yang berada dekat denganmu"

"Woah itu bagus Joe jadi aku tidak perlu berhati hati dekat denganmu lagi"

"Guru ini bagus sekali akan aku jaga sebaik mungkin!, sekarang pergilah raja juga menitipkan surat untukmu bacalah saat dijalan nanti"

" Ainz ayo apa kau telah siap?"

"Seharusnya aku yang tanya apa kau telah siap"

"Tentu saja siap! kami berangkat"

Joe dan Ains telah diberi peta jadi tidak akan tersesat dan juga mencari lokasi tempat tinggal manusia sebelumnya, perjalanan Joe pun dimulai!.