-Bridezilla-
Beberapa waktu pas Elang mempersiapkan pernikahannya dengan Aya.
Pria itu bolak-balik sejak pukul 9 di tempat ini. Wajahnya terlihat gusar dan resah. Sedangkan dua pria yang menemaninya hanya melihat kakaknya bolak-balik tak ada hentinya. Sejurus kemudian baru dia berhenti.
"Ini gak cocok." cetusnya sambil memandangi mereka.
"Arghhh!" gerutu mereka bersamaan.
"Really El? Ini udah gedung ke sepuluh dari 3 kota!" keluh Adam gemas.
"Ya habis gimana Dam? Ini terlalu sempit. Nanti tamunya desak-desakan gimana? Fansku kan banyak." sahut Elang gusar.
Kedua adiknya itu menyipitkan matanya geram.
"Bukan kakak gue." cetus Adam.
"Bukan kakakku juga," sahut Zayn setuju.
Elang menggigit jarinya resah. Ia kemudian duduk, setelah sekian lama berdiri dan bolak balik bak setrikaan.
"Oke kita pakai gedung yang pertama." ucapnya.
"Dasar bajing** sial." rutuk Adam gemas.
