-Masuk Islam-
Elang keluar dari mobil tersebut di susul Zayn di belakangnya. Mereka pun berjalan memasuki lingkungan pesantren. Nampak beberapa santri yang melihat mereka sesekali. Mereka berjalan bak raja yang akan di sambut oleh rakyatnya. Padahal nyatanya, para santri melihat kedua pria ini dengan rasa penasaran, iri, kagum dan lainnya.
"Em, Zayn... Mereka ngeliatin kita segitunya banget. Apa aku salah pakai baju?" tanya Elang tak nyaman.
"Gak papa El. Mereka udah biasa kayak gitu." jawab Zayn menahan tawa.
Kepercayaan diri yang tadi menggebu-gebu, tiba-tiba ciut karena mendapat banyak tatapan seperti itu. Namun, Elang tetap berusaha untuk bersikap wibawa.
"Ahlan, kak Zayn. Kamu bawa siapa ini?" tanya ustadz bersorban itu tanpa basa basi.
"Ini kakak saya, Elang," jawab Zayn sambil menyalimi ustadz tersebut.
Tiba-tiba, pria berumur 39 tahun itu mendekat ke Zayn dan berbisik sesuatu. Zayn mengangguk paham dan setuju.
"Mari ikut saya," ajak si ustadz.
