Bunyi burung bersahutan begitu merdunya. Mentari pagi menunjukkan sinar lembut ke seluruh sudut Bogor. Angin sejuk -seperti biasa- berhembus begitu lambat sehingga siapapun bisa merasakan pagi dengan perasaan indah.
"Pada akhirnya, kisahnya berujung seperti ini ya?" tanya suara lembut itu sambil menutup buku.
"Semua orang berbahagia. Siapa yang sangka, mereka tetap mendoakan satu sama lain di saat yang paling tidak mungkin untuk melakukan hal itu," jawab suara besar itu terdengar bersahaja. Ia meneguk secangkir teh dihadapannya.
Sepasang mata amber itu menatap lurus si pemilik buku. Buku yang bahkan tak diingat oleh penulisnya sendiri.
"Lalu bagaimana kisah si pendoa lainnya? Apakah dia berbahagia juga?" tanya si pria sambil tersenyum kecil.
Wanita berhijab di hadapannya tersenyum lebar. Angin pagi tiba-tiba berhembus kencang sehingga kain hijabnya berkibar-kibar. Menampakkan kecantikannya yang berkombinasi dengan sinar mentari yang perlahan meninggi.
