"Aku mau menemui Emily di Venice." pinta Aya sambil menggendong Shazad.
"Ya, aku tahu. Aku sudah menyiapkan segalanya untuk kesana." sahut Zayn, menyerahkan sebuah paspor dan lainnya.
"Namaku disini adalah..." Aya membaca nama samaran yang tertera di paspornya. "Neina Anayra."
Zayn mengangguk. Selain nama samaran Zayn juga menyiapkan beberapa pakaian yang harus digunakan Aya nanti. Wanita itu melihat semua pakaiannya dengan tatapan agak risih.
"Serius? Harus yang seperti ini?" tanya Aya sembari mengangkat sebuah rok berwarna ungu terong. "Bukannya gak baik terlalu mencolok?"
"Tapi aku sudah mencantumkan nama ini sebagai wanita nyentrik. Kalau kamu terlihat kalem, akan mencurigakan." jawab Zayn sedikit tertawa.
"Oke. Kapan flightnya?"
"Sekitar besok pagi."
"Kamu pesan tiket bisnis?"
Zayn menggeleng pelan."Karena kubilang kamu bareng Shazad, Emily sudah menyiapkan pesawat khusus untuk kamu."
"Oke."
*****