Chereads / Pernikahan Sejuta Madu: Kau Adalah Milikku! / Chapter 21 - Kalian Menyukai Tantangan

Chapter 21 - Kalian Menyukai Tantangan

Di sisi lain, tepatnya di Rumah besar Mo. Shen Chengjing sudah dua hari tinggal di rumah besar ini sendirian. Selama itu pula, Mo Yanchen juga tidak pernah menampakkan dirinya. Alhasil, rumah sebesar dan setenang ini malah membuatnya tidak merasa nyaman.

"Ke mana perginya orang itu? Kenapa hilang dengan begitu misterius?" Shen Chengjing seketika menopang dagunya dengan telapak tangannya dan memperhatikan ke sekitar ruang tamu.

Pada saat itu, tiba-tiba saja ponselnya berbunyi dan notifikasi itu adalah panggilan dari Liu Sijie.

"Hey Chengjing! Ayo pergi minum di luar. Aku sangat bosan sekarang. Bukannya kamu sore ini ada audisi lagi? Ayo kita sekalian jalan-jalan." Liu Sijie langsung mengirimkan sebuah alamat dan mengakhiri panggilannya.

Setelah 20 menit perjalanan, Shen Chengjing telah sampai ke sebuah kafe dan menemukan Liu Sijie sedang duduk di meja yang dekat dengan jendela. 

"Pengantin baru memang berubah total, ya!" Liu Sijie menaikan alisnya. Mulutnya berbicara dengan nada menggoda seketika disusul oleh tangannya yang mendorong secangkir kopi ke bibirnya.

Shen Chengjing pun menarik sebuah kursi dan duduk sambil merapikan rambutnya. Ia pun mengangkat secangkir kopi yang sudah disiapkan untuknya dan menyesapnya dengan bibirnya.

"Kamu sepertinya berpikir terlalu banyak, aku dan dia hanya bertemu satu kali saja. Saat ini dia telah menghilang begitu saja." Shen Chengjing mengepalkan tangannya dan menatap Liu Sijie.

Badan Liu Sijie maju ke depan, kedua matanya menatap ke dalam kerah baju Shen Chengjing dan tidak melihat ada bekas ciuman di lehernya. "Wah, bahkan bekas ciuman juga tidak ada? Ini sungguh terlalu menakjubkan."

"Phu." Shen Chengjing yang baru saja menelan air kopi yang disesapnya ke dalam tenggorokannya, sekarang malah hampir dimuntahkan keluar.

"Apa saja sih yang dipikirkan dalam kepalamu?"

"Memikirkan kalian melakukan adegan bercinta. Namun dengan sifatmu yang seperti ini, seharusnya kabar lainnya lagi." Liu Sijie tentu ingin mendengar gosip lain dari Shen Chengjing dan sambil mendekati tangan kecil temannya ini yang ada di depan. 

Melihat hal itu, Shen Chengjing menarik tangannya dan tidak sungkan berkata, "Tidak ada masalah seperti itu!"

Kebetulan, kafe ini tidak terlalu ramai. Mungkin karena sudah siang, mereka pun jadi bisa berbicara apapun dengan keras dan lega.

"Aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu, sekarang sekolah sudah mengatakan bahwa reputasi sutradara Lin Hong itu sudah hancur. Ia telah berlari dengan pakaian seperti ini dan fotonya juga disebarkan dimana-mana." Ucap Liu Sijie dengan serius.

Liu Sijie pun menambahkan, "Sekarang dia dikabarkan sudah tidak mendapatkan pekerjaan. Tidak ada perusahan perfilman yang ingin menjadikannya sebagai seorang sutradara." 

Dari pembicaraan ini terlihat bahwa Liu Sijie sedang sangat bersemangat menjelaskan kabar tersebut. Ia sampai mengambil ponselnya dan menunjukkan foto Lin Hong berpakaian striptis di dalam layar pada Shen Chengjing.

Shen Chengjing yang melihat semua foto itu langsung merasa jijik. Di dalam benaknya tidak berhenti memikirkan tatapan mesum sutradara tersebut pada hari itu. Ia pun langsung mengembalikan ponsel Liu Sijie.

"Huh, dasar! Orang seperti itu akan mendapat lebih banyak korban bila diberikan pekerjaan seperti itu lagi." Jawab Shen Chengjing.

"Iya juga, menurutmu siapa pelaku sebenarnya yang menyuruhnya melakukan hal seperti itu? Rela dibayar seratus ribu yuan untuk melakukan hal menjijikan seperti itu?" Tanya Liu Sijie dengan marah dan penasaran.

"Aku sudah meminta beberapa pihak untuk memeriksanya, tetapi tidak mendapatkan informasi apapun. Sepertinya mereka jauh lebih berhati-hati dari yang kita bayangkan, tetapi aku seharusnya sudah bisa menebak pelakunya." Shen Chengjing mengepalkan tangannya. Ia pasti akan membalas pelaku yang sesungguhnya.

"Keluarga Shen?" Liu Sijie tanpa memikirkan sudah bisa menebaknya.

"Menurutku, semua kekayaan itu adalah milikku. Sekarang, mereka mengambilnya dengan terang-terangan. Bila kamu di posisiku, apakah kamu akan menyerah begitu saja?" Ucap Shen Chengjing dengan pelan.

Shen Chengjing juga menambahkan, "Biarkan mereka untuk senang dulu, pada saatnya aku akan membuat mereka membayar semuanya nanti." 

Walau ucapan Shen Chengjing terasa tenang, tetapi nada suara itu seakan membawa suatu kesedihan. Beberapa tahun ini, ia terlalu polos dengan mengira bahwa pamannya sangat baik.

Pamannya bahkan berkata terus terang untuk mengurangi uang jajannya dengan alasan menggunakan uang itu demi memajukan perusahan keluarga Shen. Akan tetapi, ia tidak menyangka mereka melakukan….

"Minggu depan aku akan ada audisi, kalau lolos maka itu akan menjadi langkah pertamaku ke dunia perfilman! Aku pasti akan berusaha dan berjuang dalam audisi ini. Dengan begini, aku baru ada kemampuan untuk merebut barang milikku sendiri." Ucap Shen Chengjing.

"Jadi apa rencanamu sekarang?" Shen Chengjing pun bertanya untuk mengalihkan kesedihannya.

"Sama denganmu, kita berdua akan masuk ke industri hiburan." Liu Sijie tersenyum dengan percaya diri.

Liu Sijie memang bukan seorang aktor, melainkan seorang model. Dengan tinggi badan 173 centimeter serta badan yang menggiurkan, fitur wajahnya juga sangat indah seperti anak blasteran. Sungguh calon bintang model yang memukau….