Hari ini adalah hari yang sangat panas. Kenapa ada Liburan Musim Panas? Jawabannya adalah karena panasnya Musim Panas. Musim Panas yang panasnya terkadang bisa mencapai 33 derajat, tidak memungkinkan untuk beberapa siswa melanjutkan menuntut pendidikan di sekolah. Karena itulah ada yang namanya Liburan Musim Panas.
Yah, setidaknya di Jepang sih memang seperti itu.
Liburan Musim Panas adalah liburan yang sedikit... Membuat bingung, khususnya aku. Karena aku adalah orang yang sangat membenci panas, jadi musim ini adalah musim yang sangat aku benci. Tapi di sisi lain, di musim ini terdapat liburan yang terpanjang sepanjang tahun. Liburan Musim Panas, dengan waktu libur kurang lebih 30 hari.
Tapi, bagaimana pendapat Hiro, Jun dan Reo tentang Liburan Musim Panas ini? Apakah mereka bertiga adalah orang yang satu pikiran denganku? Atau mereka justru orang-orang yang menyukai Liburan Musim Panas ini?
"Aku sih... Ngga tahu, ya... Aku itu suka liburan. Di hari libur, aku soalnya bisa main PS di rumah sesukaku. Tapi di sisi lain, ngga bisa ketemu temen-temen yang lain. Argh!! Pokoknya bingung lah!"
Hm, mungkinkah kamu Jun, kamu itu adalah tipe orang yang suka dengan teman-temanmu?
"Hm, tentu saja lah! Aku bisa ketemu Jin-chan, Kyou-chan, Eno-chan, dan, err... Pokoknya banyak lah!!! Dan terutama, semuanya itu adalah teman-teman yang menyenangkan!"
Haa... Itu hal yang bagus! Punya banyak temen, dan yang terpenting menganggap semua temen kamu itu adalah hal yang berharga itu bagus!
Terus Hiro, bagaimana denganmu?
"Kalau aku sih, aku suka liburan! Karena di waktu libur aku jadi bisa menghabiskan banyak waktu sama Re-chan, Jun-chan, Ibu, Ayah, Ro-Jii dan banyak yang lainnya!"
Ya, aku juga kepikiran itu sih, memang di rumah kalian itu memang menyenangkan. Banyak orang anehnya, jadi ngga pernah bosen tiap harinya.
"Ngga cuma itu, aku juga suka sekolah. Sekolah juga menyenangkan kok! Sama yang dikatakan Jun-chan tadi, ketemu sama Jin-chan dan yang lainnya itu juga menyenangkan! Jadi aku suka keduanya!"
Hm! Itu adalah Hiro! Seperti yang kuduga!
Lalu, bagaimana denganmu Reo?
"Aku? Haha, apakah kamu serius bertanya kepadaku?"
Kayaknya ngga.
"Hei kamu, apakah aku diperbolehkan untuk mengatakan hal yang sama seperti mereka berdua? Maksudku, karena inilah aku, aku adalah manusia yang cinta segalanya! Asal kau tahu itu! Dan menyesallah—!"
Haa...~ Yah, aku juga ngga pernah mau tahu sih apa yang kamu pikirkan.
"He?! Ayolah! Jangan dingin seperti—"
Ayo, kita lanjut ke pembahasan selanjutnya.
"Woi!!"
"Re-chan seperti biasanya ya..."
"Masa sih? Ini kan biasanya kalimat yang sering dikatakan sama Jun? Aku cuma niru aja!"
"Eh, aku lho ngga kayak gitu!!
"Eh~, Hii-chan, Jun kan tipe orang yang gampang ngomong yang kayak gitu, kan?!"
"Err..."
Hah, ngga penting sama sekali. Lagian Reo, kalo itu memang gayanya Jun, kenapa kamu nyoba niru dia? Kayak ngga punya kerjaan aja. Hah, ini mungkin salahku. Mungkin karena aku juga yang terlalu cuek juga sama dia...
Jangan-jangan—!
Dengan aku jadi dingin kepada Reo, Reo akan menjadi sangat depresi. Lalu, dia pergi keluar kota untuk mencari jati dirinya, untuk mencari kehidupan luar, untuk mencari kebebasan yang fana itu! Lalu setelah itu, dia minum alkohol yang tak ingin dia minum, pergi ke diskotik padahal dia tak ingin! Ma-Maafkan aku Reo! Reo! Kumohon jangan pergi!!!!!
"Itu sih menurutku... Lagian kamu kenapa sih?! Selalu aja bela Jun dan Hiro! Sedangkan aku? Aku selalu aja disalahin..."
Itu karena kamu itu memang orang yang pas untuk dibuli! Benar kan, semuanya?!
"Gimana kalo kita main tebak-tebakan?!"
Eh, ngga didengerin?
"Tebak-tebakan? Itu sepertinya seru!"
Beneran ngga didengerin?!
Tebak-tebakan kah? Hm! Sepertinya itu juga ngga buruk! Kalau begitu, aku akan mengerjakan tugasku dengan benar kali ini!
"Yosh, dimulai!"
"Kalian... Sebenernya kalian nganggep aku sebagai teman ngga sih...?"
Apakah kalian tahu permainan yang dinamakan "Tebak-Tebakan"? Sesuai namanya, permainan tebak-tebakan adalah permainan menebak sesuatu. Terus... err.... ya, udah itu aja...
Tunggu, apa? Apakah aku telah melakukannya dengan benar? Maksudku pekerjaanku! Aduh, gimana nih ya... Padahal aku sudah direkrut oleh seseorang, tapi aku malah tidak bisa menjawab harapannya?! Aduh...
"Ngapain kamu keliatan susah kayak gitu, Narator? Udahlah, yang penting dibawa senang aja. Lakukan aja sesuai dengan apa yang kamu mau, udah ngga usah mikir yang lain!"
Ah, itu dia! Yang terpenting itu "hanya melakukan apa yang kau suka saja"! Jangan berpikir hal yang tidak-tidak! Oke! Humps!!
"Itu benar! Yang semangat! Narator!"
Yosh, entah kenapa aku mulai bersemangat lagi!!
Ayo kalian semua! Kita lanjut dan lakukan yang terbaik!
" *smile* Yosh! Yang pertama bakal ngasih pertanyaan siapa?"
Hmm...
"Aku Aku!!"
Reo?! Haha, kumohon jangan bercanda lah Reo, kamu yang bakal ngasih pertanyaan? Pffttt..!!
"Na~rator-sa~n!!"
Ak— maafkan aku...
"Baiklah, Re-chan, ayo mulai duluan..."
"Beeeek!! Gitu jadinya kalo kamu ngeremehin aku!! Hahaha, aku itu adalah orang yang paling dicintai di keluarga ini—meskipun aku bukan dari keluarga ini, sih... Tapi!! Lihatlah! Jangankan Kak Kanae yang sering membelaku ketika dibuli kalian, bahkan Hii-chan juga ikut membel—"
Bukankah dia sedang salah paham?
"Hmm... Oh! Baiklah kalau begitu, pertanyaan pertama... Musim Panas sama dengan...?"
Hm? Apa maksudmu?
"Maksudku... Ketika Musim Panas datang, apa yang biasanya akan orang lakukan?"
"Aku Aku!!"
"Yap, Jun-chan!"
"Nyalain AC!!"
"Eh?! Salah!!"
"Salah?"
"Salah lah! Lagian Jun-chan selalu ngomel waktu aku pengin ngidupin AC, tapi sekarang kamu malah jawab AC, gimana sih...?"
"Oh, iya juga ya!"
"Kalau begitu selanjutnya Hii-chan!"
"Kalau aku... Hmm... Ngebantu Ibu mengerjakan pekerjaan rumah!!"
"Salah salah..."
A-Apa-apaan mereka berdua ini?
"Selanjutnya, Narator!"
Eh, aku juga ikut?!
"Iyalah!!"
Heh, aku mundur aja lah... Lagian apa ada Narator yang ikut-ikutan main sama pemain yang ada di ceritanya...
"Hoo~ Kau takut, ya..?~"
Ha?! Apa kamu bilang?! Takut?! Cuh! Aku itu adalah orang yang terhebat dalam bermain tebak-tebakan! Lagian dengan bocah-bocah seperti kalian, mana ada aku takut! "Kegiatan yang dilakukan ketika datangnya Musim Panas"?! Hah! Apa-apaan dengan pertanyaan yang gampang itu! Aku dengan sekilas bisa menjawab!
"Hoo~ Kalau begitu, jawabannya apa, Narator-san?!"
Cerita Hantu, kan?!
"Gek— E, Err, Sa-Salah!!! Ma-Maksudku, hampiiiir benar!!"
Pasti barusan dia ganti jawabannya!
Kalau begitu apa jawabannya?!
"Ja-Jangan dulu... Tunggu Jun-chan sama Hii-chan menyerah dulu... Ayo, dimulai dari Hii-chan dulu!"
"Camping?"
"Hoo!! Camping, kah...? Camping juga sepertinya seru! Tapi, salah!!"
"Heee~?!"
"Selanjutnya, Jun-chan!!"
"Hmm, main PS?"
"Ja, jajan~! Salah!!"
Beneran, deh... Sebenarnya hidup mereka itu ada apa, sih?
"Yang benar adalah...!"
Pergi ke Pantai!!
"Betul!!!!!"
[END]
Tunggu, tunggu! Jangan bilang...
REO SEBENARNYA SUDAH TAHU KALAU AKU AKAN MENJAWAB JAWABAN YANG BENAR?! LALU, DIA MENUNGGU HIRO DAN JUN UNTUK MENJAWAB PERTANYAANNYA, DAN KETIKA SALAH... AKU YANG AKAN MENJAWAB JAWABAN YANG BENAR?!
NA-NANI?! TIDAK MUNGKIN REO BISA BERPIKIR SEPERTI...
"E-Err, apa maksudmu?"
Hanya perasaan saja kah?