Torak menunggu hingga orang- orang yang membawa senjata dengan peluru perak di dalamnya, keluar dari dalam pack house dan bersiap berperang dengan cara seperti itu, alih- alih berubah ke dalam wujud beast mereka.
Sangat menyedihkan shifter semacam itu, mereka tampak seperti sudah kehilangan harga diri mereka sebagai seorang shifter.
Ke dua puluh dua shifter yang masih berada di balik batu- batu dan juga tembok, berlindung dari serangan tembakan yang akan musuh merka lancarkan, masih menunggu perintah selanjutnya dari sang alpha.
Mereka tidak tahu apa yang harus sebaiknya dilakukan dalam situasi seperti ini, tapi bila sang alpha menginginkan mereka untuk menyerah atau bertempur sampai mati, maka itulah yang akan mereka lakukan tanpa pikir panjang.
Maka dari itu, para beast tersebut begitu terkejut ketika melihat Torak berjalan keluar dari tempat persembunyiannya, dalam wujud manusianya dan melangkah dengan sangat santai ke arah musuh- musuh mereka.