Di belakang mereka, mereka bisa mendengar suara dari banyak sekali mobil yang bertabrakan menggetarkan bumi, menandakan bahwa beberapa pasukan bergerak ke arah mereka.
Dan itu tidak lebih dari para manusia dengan perlengkapan senjata yang mereka bawa bersama dengan mereka.
"Apa kita harus benar-benar melakukan hal ini?" Kace meringis ketika ia melihat senjata tajam dan besar yang para manusia itu bawa. "Bunuh mereka semua?"
Pembunuhan ini pasti akan menjadi sesuatu yang benar-benar berlawanan dengan apa yang Kace percaya selama ini dan ia tidak ingin ada pertumpahan darah apapun, tapi sepertinya harapan itu hanyalah sebuah angan belaka di dalam situasi seperti ini dimana mereka harus betempur hingga titik darah penghabisan.
Para manusia tidak akan peduli pihak mana yang mereka serang, karena bagi mereka hanya ada dua pihak yang bertempur pada saat ini; pihak manusia dan pihak yang bukan manusia.