Ruang pertemuan konferensi Universal Entertainment itu berubah menjadi suasana yang aneh karena kedatangan seorang pria asing.
"Siapa kau sebenarnya? Bahkan divisi humas perusahaan kami tidak bisa menahannya. Kamu bisa menghilangkan mata dunia luar untuk Justin?"
"Nak, jangan membicarakannya di sini!"
"Sekarang reputasi Justin adalah nomor dua. Terutama karena seluruh Universal Entertainment diikat oleh insiden itu ... "
Tatapan beberapa eksekutif Universal Entertainment dengan dingin mengamati pemuda itu.
"Presiden Wiryawan, jangan dengarkan retorika anak ini, dia pasti dikirim oleh JP untuk melakukan ini!" Indra buru-buru bangkit dan berkata.
Mendengar apa yang dikatakan Indra, cahaya dingin melintas di mata Wiryawan.