Joon memegangi setiap alat musik itu. Ia tidak menyangka bahwa pada akhirnya, ia akan meninggalkan semua alat musik kesayangannya ini.
Joon mengingat jelas bahwa studio mini adalah tempat ternyamannya ketika dia masih kecil. Ketika Joon kecil mengalami ledakan emosi karena sering dirundung di sekolahan SD-nya, dia akan mengurung diri seharian di tempat ini hingga emosinya mereda.
Hanya di tempat ini, dia akan merasa begitu tenang. Tanpa menghiraukan ejekan temannya karena kebodohannya, tanpa mempedulikan olokan kawannya karena ia tak memiliki ibu. Tempat ini adalah tempat di mana Joon dapat meluapkan segala emosinya.
Di ruangan musik kedap suara ini, tak akan ada yang mendengar jika ia menangis meraung karena dirundung. Tak ada yang tahu juga saat ia mengerang kesakitan ketika kepalanya--yang memang memiliki kelaian sejak lahir--itu berulah lagi.
Ruangan ini paling berkesan bagi Joon di antara ruangan yang lain di rumah ini.