Jaya mengernyit saat melihat Kevin dan Kenichi masuk ke kamar Joon dengan membawa bantal dan selimut.
"Tunggu! Jadi kalian berdua kemari hanya karena ingin tidur dengan si kunyuk yang kampret ini?" Jaya melirik ke arah Joon disela-sela pmbicaraannya.
"Biarpun kampret, tapi tetap imut kan, Yah?" Joon memasang wajah seimut mungkin, dengan mata berbinar seperti anak anjing.
"Cihh! Najis!" Jaya dengan kejam malah meraup wajah bocah yang sok tampan itu.
Kenichi merangkul pundak keponakannya lantas berucap, "Ah iya, boleh 'kan kami tidur di sini, Joon? Rasanya sudah lama kita tak bertemu, ya kan?"
Kenichi mengingat semuanya. Sejak Joon koma hingga saat ini sudah terhitung hampir 2 minggu ia tak melihat Joon yang seceria saat ini.
"Aku juga ikut!" sela Jaya, tak mau kalah. Ia bahkan sambil mengacungkan jari telunjuknya, begitu kekanakan.
"Apa?! Tidur bareng berempat? Yang benar saja? Kalian bercanda, eum?"
Joon melotot. Mungkin jika ini film animasi, matanya bisa terlihat keluar.