BRAK!!
Felix membuka pintu kediaman Kwang-soo begitu keras.
Seperti biasa, Kevin, Kenichi dan Takeyuki menyambut anak kesayangan mereka itu. Mereka berhambur ke pelukan Felix dengan slow motion mode.
"Gyaaa ... putra Appa yang tampan
sudah pulang~!"
Suara Kenichi mendayu-dayu.
"Papa sangat merindukanmu, Joon. Padahal tidak ketemu hanya 12 jam," ucap Kevin.
"Otou-san sudah masak makanan kesukaanmu lho, Nak."
Takeyuki ikutan meluk Felix.
"WUAAKHHH ... APA-APAAN KALIAN INI, HAH?! JAUHKAN TANGAN KOTOR KALIAN DARI TUBUHKU YANG INDAH INI!" teriak Felix, sebelum ia meninggalkan ketiga lelaki tampan tadi.
Semua termangu. Menatap punggung Joon mereka yang semakin menjauh dan menghilang di belokan ruang tengah.
"Lihat apaan kalian, eum?"
Suara Jaha tiba-tiba muncul dari belakang mereka.
"Kayaknya itu bukan Joon deh, Gengs," komentar Kenichi.
"Iya, ya. Tubuhnya terlihat tinggi dan tegap. Badannya juga kekar, nggak berlemak seperti biasanya."
Ini suara Kevin.